PADANG, POTRETKITA.net - Rangka Agam melakukan kegiatan jalan-jalan santi di Kota Padang. Kegiatan berlangsung penuh kekeluargaan itu, meyusuri kawasan Siti Nurbaya di Gunung Padang hingga ke Pantai Aia Manih.
Ahad (24/7) itu, sekira pukul 06.30 WIB, seratusan warga Kabupaten Agam yang berada di Padang sudah berkumpul di Siti Nurbaya. Rombongan dilepas Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah didampingi sang istri; Umi Hj. Harnelli Mahyeldi. Gubernur dan istri juga ikut berjalan kaki bersama rombongan.
Mahyeldi selaku Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Agam (KKA), dalam sambutannya bercerita tentang bagaimana peran para tokoh-tokoh Agam dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan bagaimana peran tokoh tersebut hadir, ketika negara ini sedang berada di dalam kesulitan.
"Tokoh-tokoh sejarah itu bisa kita jadikan semangat, contoh, dan suri tauladan. Seperti bagaimana surat kritikan yang ditulis Hatta kepada Bung Karno yang tidak pernah terpublish, terjaga dengan baik, dan tidak pernah terpublikasi ke masyarakat. Sehingga hal tersebut membuktikan kepada kita bagaimana etika atau cara orang Minangkabau ketika mengkritik,” ujar gubernur, sebagaimana dipublikasikan melalui website sumbarprov.go.id oleh Dinas Kominfotik Sumbar.
Gubernur mengatakan, banyak tokoh pahlawan nasional berasal dari Agam seperti H. Agus Salim, Buya Hamka, Tan Malaka, Sutan Syahrir, M.Yamin, Tuanku Imam Bonjol, M.Natsir, dan lainnya. Itu sebabnya, kara gubernur, peninggalan para tokoh-tokoh tersebut akan dijadikan objek wisata historis di Ranah Minangkabau.
“Kita sebagai orang Agam harus bisa menjaga apa yang diwariskan oleh pendahulu kita, sehingga hal tersebut menjadi bukti sejarah, bahwa orang Minangkabau yang banyak berkontribusi untuk kemajuan negara Indonesia ini sejak dulu,” lanjut gubernur.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Agam (KKA) Padang H. Guspardi Gaus menyampaikan, acara jalan santai tersebut juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi para perantau Kabupaten Agam yang berada di Kota Padang.
“Dengan adanya kegiatan Jalan Santai ini diharapkan para perantau yang ada di Kota Padang, dan banyaknya tokoh-tokoh Kabupaten Agam yang ada di kota Padang dapat terjalin silahturahmi semakin baik lagi,” tuturnya.
Disamping itu juga, menurut anggota DPR RI itu, kegiatan ini sangat penting dan menjadi pelopor untuk menyatukan antara ranah dan rantau, yang dimana sangatlah penting bagi pertumbuhan ekonomi Pemerintah Daerah Sumatera Barat.(mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar