PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net - Warga Muhammadiyah memadati Gedung Perwiritan Simaninggir. Tak muat di dalam ruangan, warga pun dengan sabar mengikuti kegiatan dari luar ruangan.
 |
| Lantaran di dalam Gedung Perwiritan sudah penuh, warga pun meluber mengikuti kegiatan dari luar gedung |
Peristiwa itu terjadi Jumat (7/1) lalu dalam agenda Rihlah Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat. Simaninggir yang berstatus sebagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) itu, merupakan daerah terpinggir dari Kabupaten Pasaman Barat.
Ketua PDM Pasbar Ronaldi bersama Sekretaris Mizlan menjelaskan, rihlah dakwah ke daerah terpinggir itu merupakan agenda revitalisasi cabang dan ranting. Sebelum ini, rihlah menyisir daerah-daerah pesisir dan berhasil mendirikan ranting-ranting Muhammadiyah, seperti Ranting Sikabau di Pantai Sikabau, Kecamatan Koto Balingka, dan Ranting Maligi di Pantai Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.
Simaninggir yang menjadi target kegiatan kali ini, terletak di pedalaman dan berada di ketinggian perbukitan. Rencananya, setelah sukses menggelar kegiatan Simaninggir, agenda berikutnya lebih jauh lagi, yakni Sitabu dan daerah-daerah sulit terjangkau lainnya.
Ronaldi menjelaskan, dengan berbagai program penguatan cabang ranting yang dilaksanakan PDM Pasbar, PWM Sumbar pun pada tahun 2021 yang lalu telah memberi amanah kepada PDM Pasbar sebagai PDM yang mewakili Sumbar untuk lomba LPCR Ekspo 2022 tingkat nasional.
Di Simaninggir, Ronaldi langsung menjadi khatib Shalat Jumat dilanjutkan dengan memberi ceramah pengajian yang diikuti Ranting Muhammadiyah se-Cabang Silaping.
Sementara Mizlan menegaskan, PDM Pasbar tetap lanjutkan program sasar daerah pinggir, ranting yang terletak dipinggir dan terluar Pasaman Barat akan terus dikunjungi. ''Program ini telah kami laksanakan sejak tahun 2021 yang lalu dengan almarhum Thamrin KN. Alhamdulillah Ronaldi pun, ketua PDM Pasbar sekarang bersama-sama kita satu visi memperkuat cabang ranting, mengunjungi ranting-ranting,” ujar Mizlan.
Ketua PCM Sikaping Zaini Adlan menyambut gembira kehadiran rombongan PDM Pasaman Barat. "Saya selaku ketua PCM Silaping dan mewakili ranting yang ada di Silaping, baik Ranting Silaping, Desa Baru, Simaninggir dan Paraman sawah menyampaikan terima kasih kepada PDM Pasbar yang hadir ke Simaninggir,'' katanya.
Bulan lalu pengajian di Desa Baru PDM Pasbar juga hadir, bulan depan (Februari, red) diharapkan PDM Pasbar juga hadir, insya Allah akan kita laksanakan di Ranting Paraman Sawah. Nanti, dan seperti biasanya agar Ranting melalui PCM, segera kita surati PDM, agar PDM bisa mengagendakan. ''Mari kita hadiri dengan lebih semarak. Jangan sampai PDM dari Simpang Empat lebih semangat dari kita,'' Kata Zaini didampingi Abdi (sekretaris), mengingatkan warga yang hadir.
Ketua PDM Pasaman Barat Ronaldi dalam sambutan sekaligus ceramahnya menyampaikan penghargaan dan apresiasinya atas kekompakan warga persyarikatan di Cabang Silaping.
"Di antara prioritas PDM sekarang adalah revitalisasi cabang ranting, artinya penguatan cabang ranting. Ini sudah sering kita sampaikan, kemaren pada Baitul Arqam PCM Pasaman, ini saya ingatkan juga. Bagaimana teknis atau cara yang bisa dilakukan, diantaranya Kegiatan-kegiatan di Ranting atau Cabang wajib disokong oleh amal usaha Muhammadiyah. Kepala sekolah dan guru-guru, upayakan juga untuk hadir dalam tiap kegiatan bermuhammadiyah baik di tingkat Ranting ataupun di Cabang. Kontribusi amal usaha Muhammadiyah harus menjadi pendukung kuat gerakan dakwah. Baik dakwah spritual maupun dakwah sosial," kata Ronaldi.
Dia juga meminta warga Muhammadiyah memperkuat budaya literasi, terutama angkatan muda. Saya mendengar, sebutnya, ranting Simaninggir ini sudah ada sebelum kemerdekaan, bahkan ada yang menyebut tadi sejak tahun 1932.
Menurutnya, fakta itu perlu ditelusuri, dituliskan meskipun sederhana, mari perkuat budaya literasi, angkatan muda sebagai generasi yang masih bersemangat tinggi, harus mencari sumber sejarah yang lebih lengkap. Ini sekarang kita upayakan, termasuk ranting lain di Pasaman Barat, seperti Sukomananti sekarang masih tahap veripikasi sumber-sumber sejarah.
''Agar kita memiliki dokummen kuat bahwa Muhammadiyah, persyarikatan yang kita cintai ini, sudah ada di Pasaman Barat ini sebelum kemerdekaan, dengan kata lain jelas persyarikatan kita ini, melalui tokoh-tokohnya dan AUM telah berkontribusi menjadikan Pasaman Barat seebagai Kabutan Berkemajuan, sejak dulu,” kata Ronaldi dengan penuh semangat.
Pada kegiatan yang dihadiri ratusan jamaah ini, turut hadir pengurus Lazismu Pasbar, Abror Lisman (ketua), Erik Afriyuda (sekretaris), Majelis dan lembaga PDM Pasbar seperti MPI (Denni M.) LPCR (Harapan) dan AMM Lainnya.(ARDINAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar