Harga Sejumlah Bahan Pangan Alami Penurunan - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

13 Maret 2022

Harga Sejumlah Bahan Pangan Alami Penurunan

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Harga sejumlah bahan pangan, pekan kedua Maret 2022 di Kota Padang Panjang, mengalami penurunan. Kendati begitu, dar 44 jenis komoditas pangan pokok, ada juga yang naik harga.

foto dinas kominfo pp
Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang Panjang Putra Dewangga membenarkan adanya penurunan harga bahan pangan itu. "Ya benar sekali, perkembangan cukup menggembirakan. Karena cukup banyak harga yang turun. Di antaranya harga minyak goreng dan cabai, sedikit turun. Tapi, harga ikan nila naik cukup signifikan," ujarnya, sebagaimana disiarkan dan dikutip Dinas Kominfo setempat. 


Khusus untuk minyak goreng, katanya, akan dibahas dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang Panjang yang akan digelar minggu depan. Rapat akan dipimpin langsung oleh wali kota selaku ketua TPID Kota Padang Panjang dengan menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Wahyu Purnama A, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Henri, dinas Perdakop UKM Padang Panjang, dinas Pangan dan Pertanian, BPS dan seluruh anggota TPID Kota Padang Panjang.


Berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 44 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang, katanya, pada minggu kedua ini yang dilakukan Dinas Perdakop UKM dan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang ada beberapa komoditi yang rata-rata turun. “Di antaranya minyak goreng bermerek dari Rp16.500/liter menjadi Rp16 ribu/liter. Cabai hijau turun dari Rp37.500/kg menjadi Rp35 ribu/kg. Cabai rawit turun dari Rp35.250/kg menjadi Rp32.500/kg. Cabai merah turun dari Rp58.250/kg menjadi Rp55 ribu/kg,” sebutnya.


Selain itu, bawang merah turun dari Rp34.750/kg menjadi Rp34.500/kg. Ikan asin teri turun dari Rp90 ribu/kg menjadi Rp89.250/kg. Wortel turun dari Rp13 ribu/kg menjadi Rp12 ribu/kg. Terong turun dari Rp8 ribu/kg menjadi Rp6 ribu/kg. 


Ditambahkannya, untuk komoditas yang naik di antaranya minyak goreng tanpa merek dari Rp15.500/kg menjadi Rp15.750/kg. Daging ayam broiler naik dari Rp29.750/kg menjadi Rp30.500/kg. Bawang putih naik dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp28.500/kg. Bawang bombai naik dari Rp24 ribu/kg menjadi Rp28 ribu/kg. Ikan air tawar (Nila) naik dari Rp35 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg.

 

Menurut Putra, dari gambaran di atas, secara umum fluktuasi harga yang terjadi masih dalam batas kewajaran. Mayoritas fluktuasinya berada di bawah 25 persen. Mayoritas komoditas yang berfluktuasi mengalami penurunan harga di minggu II Maret ini.


“Pergerakan turun pada beberapa komoditas dapat terjadi karena pasokan komoditas di pasar yang melebihi permintaan, sehingga komoditas mengalami penurunan harga. Dan sebaliknya, pada komoditas yang mengalami kenaikan harga, disebabkan berkurangnya pasokan stok komoditas di pasaran. Pada minggu ini terdapat satu komoditas yang mengalami penurunan di atas 20 persen, yaitu terong sebesar 25 pesen dari Rp8 ribu/kg menjadi Rp6 ribu/kg. Selain itu, terdapat dua komoditas yang mengalami fluktuasi antara 10 persen-20 persen, yaitu bawang bombai dan ikan Nila," tambahnya.


Kenaikan dan penurunan harga, tambahnya lagi, masih terkendali dan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat luas secara signifikan.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad