JAKARTA, POTRETKITA.net - Eskpektasi masyarakat terhadap aktivitas anak-anak dalam fashion jalanan, mengundang sinyal tren positif banyak pihak. Apalagi setelah ajang street fashion itu, juga dijajal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Figur publik dan artis juga ikut meramaikan tren fashion jalanan ini. Biasanya pemimpin daerah menggunakan Satpol PP untuk menertibkan jalanan, namun kali ini sedikit berbeda. Justru para pimpinan tersebut menjajal street fashion yang di inisiasi Bonge, Jeje, Roy dan kawan-kawan.
Para gubernur berpesan agar ajang ini memperhatikan kebebasan para pengguna, saling berbagi ruang, tidak menggelandang, menjaga kebersihan dan ketertiban. "Bagi KPAI penting tren positif, penting untuk dijaga, dan mengurangi ancaman di sekitar anak. Mengingat ekspetasi banyak anak yang mulai mengikuti," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr. Jasra Putra, M.Pd.
Jasra yang merupakan kepala Divisi Wasmonev KPAI itu menyatakan, KPAI bersama Koalisi Perlindungan Anak mendatangi area zebra cross depan pintu masuk MRT Dukuh Atas, untuk melihat langsung aktivitas anak-anak di SCBD, dan berdialog dengan beberapa pihak, yang menjadi faktor penting keamanan anak-anak.
Untuk diketahui, imbuhnya, tren positif ini tetap harus dijaga. Pentingya antisipasi berbagai pihak dalam rangka menjaga situasi kamtibmas, dan keamanan anak-anak di wilayah tersebut. Di tengah kebebasan kita, ujar Jasra, juga dibatasi kebebasan orang lain. Namun juga penting untuk mengurangi ancaman di sekitar mereka.
KPAI bersama Koalisi Pelindung Anak, sebutnya, juga mencoba langsung sensasi menyeberang di zebra cross tersebut sambil mengkampanyekan hak anak jelang Hari Anak Nasional (HAN).
"Tentu generasi yang menaruh harapan besar kepada mimpinya, perlu dijemput dengan mempersiapkan fasilitas, keamanan, dan tempat yang lebih baik. Agar tren fashion jalanan ini tetap bisa berlangsung dengan aman, tanpa mengurangi kebebasan yang lain di area publik," sebut tokoh muda nasional asal Pasaman Barat itu.
BACA PULA : Problematika Anak di Kehidupan Hedonisme
Jasra mengatakan, KPAI juga kampanye dengan memakai kaos yang mengingatkan Hak dan Kewajiban Anak di HAN, dengan slogan ajakan tren positif ini sebagai berikut:
1. Ayuk Adu Kreatif Jangan Adu Negatif, Selebew
2. Ini Gagasan Kreatif Anak, Jangan Ada Yang Klaim Ya
3. Mereka Punya Hak Eksis Yang Sama
4. Ruang Kreatif Anti Kemapanan
5. Setiap Anak Punya Hak Dilindungi, Dihargai dan Rasa Aman
6. Jangan Tutup Ruang Ekspresi Anak
7. Anak Tangguh Pasca Pandemi
8. Kritis Boleh, Tapi Jangan Krisis
(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar