Di Sinilah Merah Putih Pertama Dijahit - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

05 Agustus 2022

Di Sinilah Merah Putih Pertama Dijahit

BENGKULU, POTRETKITA.net - Di sinilah merah putih pertama kali dijahit. Di tanah kelahiran Fatmawati Soekarno, penjahit Sang Saka Merah Putih sekaligus sebagai ibu negara pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Untuk menghormati kebesaran sejarah itu, sebanyak 5 ribu bendera merah putih, Jumat (05/08) pagi, di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, dibagikan-bagikan kepada pengendara dan masyarakat sekitar. Ini merupakan bagian dari cinta tanah air dan Gerakan 10 Juta Pembagian Bendera Merah Putih se-Indonesia dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 di tahun 2022.


Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum semangat bela negara dan cinta tanah air, yang diikuti oleh seluruh masyarakat, pertama diikuti oleh seluruh kabupaten kota dan juga gebyarnya sampai ke tingkat kecamatan dan desa. Sehingga, katanya, pada hari Proklamasi 17 Agustus 2022 nanti, seluruh masyarakat diharapkan mengibarkan bendera merah putih.


Pekan kemarin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, usai jogging bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, anggota DPR RI Dewi Coryati, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri serta beberapa Kepala OPD Pemprov Bengkulu, menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno.


Rumah tempat Merah Putih pertama dijahit itu, kini menjadi Destinasi wisata sejarah dan daya tarik unggulan Provinsi Bengkulu. Banyak wisatawan datang ke sini, baik itu napak tilas maupun belajar sejarah, sehingga patut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. "Kami akan mendorong agar wisatawan lebih mudah mengakses wisata sejarah di Bengkulu. Sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang belajar dari pendiri bangsa ini," pungkasnya.


Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, terus menduniakan perjuangan Bung Karno didampingi Ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu. Dirinya bersama jajaran Pemprov Bengkulu telah menarasikan kisah dan perjalanan perjuangan Bung Karno dan Ibu Agung Fatmawati Soekarno secara baik terkait kontribusinya terhadap Indonesia.


Gubernur Rohidin juga telah menuliskan sebuah buku tentang Ibu Agung Fatmawati dalam Perspektif Merah Putih Sejarah dan Suku Budaya. "Sehingga wisata sejarah seperti ini akan terus kami jaga dan rawat, mengenang jasa para pahlawan khususnya Bung Karno dan Ibu Agung Fatmawati Soekarno," ungkapnya.***

(kominfonews bengkulu/*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad