PADANG, POTRETKITA.net - Padang diharapkan menjadi kota yang memiliki peradaban tinggi. Di tengah-tengah penetrasi budaya asing yang kian masif, dikhawatir akan banyak terjadi penetrasi dari budaya asing.
Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Ahad (7/8), saat memberi sambutan pada Peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-353 tahun, di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Padang, Jl. Sawahan.
Hari jadi Kota Padang, ujarnya, merupakan suatu momentum yang paling tepat untuk mengingat kembali tujuan dibentuknya Kota Padang, serta sebagai bentuk evaluasi, apa yang telah dilakukan dan menginterverisir tugas-tugas yang belum dituntaskan.
“Kota Padang akan dipersiapkan menjadi kota yang modern dan internasional dalam hal pemerataan pelayanan publik. Saat ini, Kota Padang telah menyediakan Trans Padang, serta saat ini PDAM Kota Padang sudah menyediakan air siap minum,” ujar gubernur, sebagaimana dirilis Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar pada laman sumbarprov.go.id, yang diakses dan dikutip pada Senin (8/8) sore.
Gubernur mengingatkan, semua elemen agar terus memegang erat adat istiadat dan nilai-nilai yang dituangkan dalam kearifan lokal masyarakat Kota Padang, serta perlu ada penguatan-penguatan kedepannya.
Menurutnya, Kota Padang berhasil dalam memelihara etnis-etnis yang ada di Sumbar, bahkan seluruh etnis Kota Padang mendapat penghargaan sebagaimana mestinya. Hal itu tampak dari perbauran antar suku-suku yang ada di Sumbar, bahkan mereka ada yang tidak bisa lagi berbahasa ibunya, sudah menyatu dengan budaya Minangkabau.
Walikota Padang Hendri Septa pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat Kota Padang untuk memperkokoh sinergi dalam pembangunan dan bangkit dalam keunggulan, sehingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kota Padang.
Menurut Hendri, Pemko Padang sedang mengupayakan ketersediaan infrastruktur yang layak dengan mendukung konektivitas pembangunan jalan dan transportasi antar wilayah melalui konsep Padang Beltline.
"Melalui konsep dan kebijakan Padang Beltline yang menghubungkan antar wilayah di Kota Padang dalam pengembangan potensi dan aktivitas sosial, ekonomi dan budaya dengan mengintegrasikan program kegiatan lintas sektor dan melibatkan masyarakat, maka diharapkan semua wilayah di Kota Padang dapat tumbuh dan berkembang secara beriringan dan merata,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, berharap, peringatan hari jadi Kota Padang dapat menjadi evaluasi kinerja dari tahun ke tahun, dan peringatan hari jadi ini bukan rutinitas semata, hendaknya apa yang sudah dilakukan menjadi motivasi untuk membangun Kota Padang yang memiliki visi mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal.
Pelaksanaan sidang paripurna ini sedikit berbeda dari rapat paripurna sebelumnya, dimana Peringatan HUT Kota Padang ke-353 ini bersamaan dengan Peringatan APEKSI ke - XV mulai tanggal 7 - 10 Agustus 2022. Tahun ini tema HUT Kota Padang mengangkat tema ‘Memperkokoh Sinergi Dalam Pembangunan dan Bangkit Dalam Keunggulan’
Dalam rapat paripurna tersebut turut hadir Sekda Kota Padang, Andre Algamar, beserta unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, bundo kanduang serta perwakilan berbagai organisasi masyarakat.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar