Oleh Masnurdin Tanjung
OPINI, POTRETKITA.net - Tahukah kamu, sebenarnya kamu tidak harus sendiri di dalam kubur menghadapi Malaikat Munkar dan Nakir. Kamu bisa membawa teman-teman karibmu, sahabat-sahabat setiamu, dan keluarga terbaikmu.
Mereka dengan ikhlas menemani dan menghiburmu dalam kubur agar kau senang. Mereka akan membawakan cahaya agar kuburmu terang, menyiapkan halaman penuh bunga agar kuburmu lapang, memakaikan pakaian sutra agar badanmu nyaman, menghamparkan kasur hangat, dan dipan berwangikan kasturi untuk kau tidur dengan nyenyak dan tenang. Mereka akan membantumu menghadapi segala kemungkinan agar kau menang.
Mereka adalah lima teman yang sangat rupawan, pakaiannya sangatlah indah, baunya sangatlah harum. Mereka bernama si Sholat, Zakat, Puasa, Amal Sholeh, dan Quran. Ya, mereka benar-benar akan menjelma menjadi sosok rupawan nan menawan, yang selalu menemani dan menjagamu dalam kubur. Merekalah teman, sahabat, dan keluarga sejatimu.
Bagi orang yang beriman dan taat, di dalam kubur nanti, Si Sholat akan berjaga dari azab di bagian kepala, Si Zakat akan berjaga dari azab di sisi kanan, Si Puasa akan berjaga dari azab di sisi kiri, Si Amal Sholeh lainnya akan berjaga dari azab di sisi kedua kaki, dan Si Quran akan memeluk dan berjaga dari azab pada seluruh tubuh.
Apakah semua teman-teman ini terpikir olehmu saat ini? Atau selama ini kamu sudah berteman tetapi hanya sekedarnya saja, bahkan mungkin lebih sering kamu abaikan. Tidakkah kamu berfikir lagi, siapa teman-teman sejatimu yg sesungguhnya?
Ataukah masih saja kamu sibuk dengan teman-teman duniawi yang tidak akan perduli denganmu saat kamu menghadapi sakaratul maut, teman-teman yang langsung kembali pada kehebohan dan kesenangan duniawi sesaat setelah acara penguburanmu?
Rasulullah bersabda yang artinya: "Kemudian didatangkan malaikat dari arah kepalanya untuk menyiksa, maka sholat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)". Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya untuk menyiksa, maka zakat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)". Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya untuk menyiksa, maka puasa berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)". Kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya untuk menyiksa, maka amal sholeh, segala sunnah, dan segala perbuatan maruf, berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)." (HR. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah Amal:609)
Dalam hadis lain dikatakan juga, Alquran akan menjelma menjadi "seseorang" pria tampan yang selalu menjaga kita, memeluk kita, melindungi kita. Ia akan datang saat tubuh kita mulai dikafankan hinggalah ke alam barzah dan hari kebangkitan. Alquran akan memperkenalkan dirinya pada si mayit, sehingga ia merasa tenang dan tidak ketakutan di alam kubur.
Sosok Alquran tak mau melepaskan diri dan tak mau dipisahkan dengan kita, hingga Allah memasukkan kita ke dalam syurga. Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah: Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah bersabda,"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat selain daripada Alquran. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar