Ini yang Disebut Bupati pada Hari Anti Korupsi Sedunia 2022 - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

10 Desember 2022

Ini yang Disebut Bupati pada Hari Anti Korupsi Sedunia 2022

TANAH DATAR, potretkita.net - Setiap 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia. Di Kabupaten Tanah Datar, peringatan tahun ini dilakukan dengan apel bersama.


Bupati Tanah Datar Eka Putra tampil sebagai pembina apel peringatan Hakordia itu, sekaligus dilakukan pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan Pemkab Tanah Datar. Kegiatan dipusatkan di halaman kantor bupati; Pagaruyuang, Jumat (9/12).


Apel juga diikuti Forkopimda Tanah Datar, Sekda, Staf Ahli, Asisten, kepala OPD, camat se-Tanah Datar, kepala BUMD se-Tanah Datar, kepala UPT Puskesmas Pagaruyung, Kepala Sekolah SMPN 5 Batusangkar, dan seluruh peserta apel yang terdiri dari ASN di lingkup pemerintahan Tanah Datar.


Mengutip informasi yang dirilis melalui akun Prokopim Setda Tanah Datar diketahui, Bupati ka menyebut beberapa hal prinsip dan penting, terkait komitmen pemerintah untuk terus berikhtiar mencegah dan memerangi korupsi.


“Tindakan korupsi sesungguhnya tidak hanya bentuk pelanggaran hukum dan etika, namun juga bertentangan dengan HAM dan keadilan. Korupsi merupakan ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dan negara, karena bisa merusak sendi-sendi kehidupan,” ujarnya.


 BACA JUGA : 


Menurutnya, pemerintah daerah telah melakukan reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik, dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel.Di dalam tata kelola manajemen ASN, sebutnya, juga terus konsisten dalam menerapkan, meritokrasi agar menjadi lebih professional dan bersih dari praktek korupsi. 


Bupati mengatakan, Pemda Tanah Datar juga terus memperluas pemanfaatan teknologi digital melalui pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diantaranya e-Planning, e-Budgeting, e-Procurement, e-Catalog dan juga e-Payment serta sistem aplikasi lainnya. 


“Ke depan Pemda Tanah Datar juga bersiap-siap melalui stranas KPK, segera menindaklanjuti percepatan integrasi perencanaan penganggaran dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD),” terangnya.


Eka menyebut, dalam upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan dan konsistensi disamping juga perlu sinergi dan kolaborasi dari seluruh instansi forkopimda, instansi vertical, perangkat daerah serta komponen masyarakat lainnya.


Korupsi, tegasnya, merupakan kejahatan yang harus kita lawan dan kita hindari, anti korupsi adalah salah satu sikap dan tindakan yang mencerminkan integritas dalam mengemban amanah jabatan maupun sebagai ASN.


Untuk itu, tambahnya, Pemerintah Tanah Datar berkomitmen untuk mensukseskan gerakan anti korupsi, dengan melakukan penguatan budaya anti korupsi, pada seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui beberapa upaya diantaranya penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kepala OPD beserta staf, membentuk unit pengendalian gratifikasi, pembentukan unit pemberantasan pungli dan lain sebagainya.


Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan OPD diantaranya Kepala Dinas PMPTSP Naker, Dukcapil, BKPSDM, RSUD Ali Hanafiah, UPT Puskesmas Pagaruyung, Kecamatan Salimpaung dan Kepala Sekolah SMPN 5 Batusangkar yang disaksikan langsung oleh Bupati Eka Putra bersama Forkopimda Tanah Datar.(prokopimtd; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad