PASBAR, potretkita.net - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (31/1) melaksanakan, musyawarah kabupaten (musykab). Adriwilza secara aklamasi terpilih sebagai ketua masa bakti 2033-2027.
Muskab dihadiri Wakil Sekretaris IPSI Sumatera Barat Zulhendri Ismed, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pasaman Barat Media Fitra, Ketua Harian Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pasaman Barat Syafrinaldi, dan undangan.
Ketua Pelaksana Alwadi menyampaikan, Muskab IPSI Pasbar diikuti unsur pengurus dari 10 perguruan pencak silat, dan terdaftar di Pengurus Cabang IPSI Pasaman Barat.
Zulhendri pada kesempatan itu menyampaikan, IPSI, merupakan salah satu cabang olahraga di tanah air, berfungsi mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan pencak silat di dalam pelestarian, pengembangan, dan peningkatan kualitas seni dan budaya, serta prestasi pencak silat secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Wadah olahraga ini, ulasnya, bertujuan untuk mempersatukan, membina persaudaraan dan kesetiakawanan antar perguruan pencak silat, dalam rangka meningkatkan peran serta pencak silat untuk membangun Indonesia seutuhnya, serta mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Menurut Zulhendri, IPSI secara organisasi dan sasaran kerjanya bersifat kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan, dan kesetiakawanan, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, nirlaba, serta tidak berafiliasi, berorientasi, dan berfungsi politik.
Adriwilza pada kesempatan itu mengatakan, bergema atau tidak, dan berhasil atau tidaknya IPSI dan 10 perguruan beladiri silat di Pasaman Barat ke depan, tidak terlepas dari niat dan komitmen bersama untuk maju, mandiri dan berprestasi. Seiring hal itu, pihaknya mengajak pengurus, pembina dan setiap perguruan saling bekerjasama sama.
“Semoga ke depan pencak silat Pasaman Barat dapat melahirkan atlit yang berprestasi serta mempersiapkan tugas organisasi dan perguruan ke depan, menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat di 2023 ini", ajaknya.
Sementara Fitra dan Syafrinaldi, pada kesempatan yang sama menyampaikan, atlet silat Pasaman Barat, termasuk diperhitungkan dan memiliki bakat yang cukup baik di tingkat Sumatera Barat, bahkan nasional. Olahraga bela diri silat, termasuk cabang olahraga yang lain, diminati masyarakat, terutama generasi muda, hingga ke pelosok negeri. (gmz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar