AGAM, potretkita.net - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat Dr. Basril Basyar mengingatkan, tokoh asal Agam memiliki peran penting dalam perkembangan pers nasional.
"Salah seorang tokoh pers asal Agam, Martias Doeski Pandoe (alm). Beliau memulai aktivitas sebagai wartawan di Jakarta, lalu pulang ke Sumbar. Membangun daerah pasca trauma PRRI dengan tokoh-tokoh ekonomi dan pergerakan di Sumbar lainnya," katanya.
BB, sapaan akrab Basril Basyar, mengatakan hal itu, guna mengingatkan kembali peran penting tokoh-tokoh asal Agam dalam dinamika dunia pers nasional, Selasa (21/3), saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Agam Periode 2023-2026, di Lubuk Basung.
Pengurus PWI Kab Agam, tegasnya, harus terus menjalin hubungan dengan semua pihak, sehingga bisa membangun daerah secara baik.
Dalam wakti dekat, ujarnya, keluarga dari Martias Doeski Pandoe (alm) dan PWI Sumbar akan meresmikan Museum Pers Martias Doeski Pandoe di kampung halaman beliau, Maninjau..
Ketua PWI Agam yang dilantik itu adalah Romy Firmansyah. Ia dipilih insan pers di Agam secara aklamasi, melalui konferensi, akhir Februari 2023. "Tanpa kebersamaan, kita tidak akan bisa berbuat banyak," kata Romy, sebagaimana dikutip dari rilis PWI Sumbar.
Usai pelantikan pengurus PWI, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKW) Sumbar Iva Tureyza Idroes pun melantik pengurus IKWI Agam yang diketuai Nofriwita. Dia mengajak isteri dan keluarga wartawan di Agam agar senantiasa membangun kebersamaan.
Sementara itu, Bupati Agam diwakili Rahman mengatakan, Pemkab sangat berharap kerjasama insan pers untuk terus membangun daerah.
"Jika kita satu niat, satu tujuan, maka langkah kita akan mudah untuk mencapai tujuan tersebut," kata Rahman sembari menyebutkan, tanpa dukungan pers, pemerintah daerah akan menghadapi kesulitan dalam mensosialisasikan program yang akan, sedang dan telah dilaksanakan.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar