PADANG PANJANG, potretkita.net - Pemerintah Kota Padang Panjang akan mengadakan pasar murah, 12-14 April 2023 di Gedung M. Syafii. Sesungguhnya, dalam rangka mengendalikan infasi, pemko sudah melaksanakan beberapa kali kegiatan serupa.
"Guna membantu masyarakat yang membutuhkan pangan dengan harga yang lebih murah, sejak awal Maret, Pemko telah menghadirkan Warung Sembako Murah. Warung ini adalah bentuk lain dari Toko Pengendali Inflasi," ujar Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, Selasa (4/4), usai mengikuti rapat pengendalian inflasi bersama pemerintah pusat.
Hingga saat ini, tambahnya, Warung Sembako Murah tersebut hampir menjual 5 ton beras. Di samping itu, menurut Sonny, ada juga Toko Tani Indonesia Center (TTIC), setiap hari Kamis selama Ramadhan.
Pada 12 -14 April nanti, tambahnya, akan digelar pula bazar murah di Gedung M. Syafei. Mudah-mudahan dengan kebijakan tersebut akan menjadi kebaikan bagi semua pihak.
Deputi Bidang Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini pada rapat itu mengatakan, Maret lalu terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,36. Inflasi tertinggi sebagian besar disebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak, rokok kretek filter, dan tarif angkutan udara.
Menurutnya, khusus harga beras pada Maret mulai melemah, seiiring dengan masuknya musim panen raya. Inflasi Maret ini juga bertepatan dengan awal bulan Ramadhan yang relatif lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
“Perlu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak tingginya permintaan menjelang lebaran. Seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras dan lain-lain,” katanya mengingatkan.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Putra Dewangga menyebutkan, untuk Kota Padang Panjang pada minggu kelima Maret, dari 51 komoditas pangan yang menjadi sasaran pemantauan, terdapat 16 komoditas yang mengalami fluktuasi harga.
"Berita baik bagi masyarakat, harga beras mengalami penurunan tipis, baik beras kualitas 1, 2 maupun 3. Untuk komoditi tepung dan gula yang biasanya cenderung naik di bulan Ramadan, alhamdulilah sampai saat ini harganya masih stabil di pasaran dan barang tersedia cukup di Pasar Pusat,” sebutnya. (kominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar