Masuk Kawasan BIM Kini Nontunai

Dua petugas membantu pengemudi yang akan masuk BIM tapi belum punya uang elektronik

PADANG, POTRETKITA – Pembayaran nontunai kini sudah berlaku untuk masuk kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kebijakan itu berlaku sejak Senin (21/6). Layanan pintu masuk di gerbang bandara sudah cashless alias tidak pakai uang tunai.

Lantaran masih baru, maka petugas masih ada yang berjaga-jaga di gerbang masuk dan keluar, membantu pelanggan yang belum punya Brizzi, kartu pembayaran nontunai yang dikeluarkan BRI. Secara bertahap tentu bantuan itu akan dikurangi, seiring dengan berjumlahnya tambah bank yang ikut berperan serta.

EGM PT Angkasa Pura II BIM, Yos Suwagiono atau yang kerap disapa Bang Yos mengatakan, penerapan cashless atau pembayaran secara non tunai di pintu gerbang Bandara bekerjasama dengan Bank BNI, BRI dan Mandiri.

"Ke depannya Bank Nagari juga akan ikut memberikan layanan QRis di pintu gerbang bandara kebanggaan masyarakat Minangkabau ini," katanya.

Masyarakat yang akan ke bandara diharapkannya sudah memiliki Kartu Brizzi, Tap Cash, atau E-Money serta aplikasi QRis untuk mempermudah akses ke luar masuk.

Dengan sistem pembayaran non tunai ini, PT AP II berharap masyarakat akan mulai membiasakan diri untuk menggunakan layanan non tunai dimanapun berada.

BIM sebagai salah satu fasilitas layanan publik yang dikelola oleh PT AP II, ke depannya kata Bang Yos, juga akan memberlakukan transaksi non tunai pada semua proses bisnis di wilayah bandara.

Apalagi, pihaknya mendapat dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Sumbar serta unsur Perbankan yang ada, sehingga akan sangat memudahkan masyarakat dalam mengimplementasikan rencana ini.

Keterlibatan Bank BRI, BNI, Mandiri dan Bank Nagari secara penuh memunculkan optimisme yang luar biasa. Mengingat empat bank tersebut sudah sangat familiar ditengah masyarakat dalam menggunakan transaksi perbankan.

Pada kesempatan tersebut, Bang Yos juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mendukung proses transaksi non tunai di BIM. Bukan hanya itu saja, Bang Yos juga mengajak semua insan pebisnis yang ada untuk bergabung ke BIM. Mulai dari periklanan, kuliner, event, apalagi kegiatan kegiatan promosi lainnya.

"Ayo, Mari kita manfaatkan kembali layanan transportasi udara di BIM. Untuk Sumbar kedepan yang lebih baik, lebih maju dan menjadi destinasi idaman dalam dunia pariwisata," pungkasnya. (Yuma)