Ketika Walikota Tergoda Selada

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net -- Selada. Itulah nama sayur segar. Enaknya, dilalap. Petani di Kota Padang Panjang, suka sekali bertanam selada, karena secara ekonomis cukup menguntungkan.

Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran saat tergoda sayur selada. (diskominfo pp)

Menanam selada juga menjadi kegemaran kalangan wanita, termasuk mereka yang bergabung dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning. Tanaman yang banyak ditanami di pekarangan itu, tumbuh subur lantaran pemeliharaan sepenuh hati dan dukungan udara alam kota berhawa sejuk itu.

Sayur selada yang segar-segar itu, tidak saja memancing perhatian dan selera rakyat biasa. Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran pun tergoda. Spontan, dia pun berbelanja selada dan beraneka sayur yang ditanam anggota KWT tersebut.

“Melihat sayur selada segar yang tertanam di pekarangan ini, membuat saya tergiur. Jujur saja, jenis sayuran ini merupakan konsumsi pokok saya selama menjalani diet hingga saat ini,” ungkap Fadly di hadapan para petani wanita itu.

Di kesempatan itu, Fadly langsung memanen sayuran yang ingin dibelinya. Berbagai jenis sayuran seperti selada, bawang merah dan daun bawang dicabut langsung dari tanah pertanian warga.

“Hasil panen sayur KWT Kemuning ini sangat bagus. Sayur segar ini sangat menggugah selera. Ke depannya kita harus memasarkan hasil panen ini agar lebih menarik para konsumen,” tutur Fadly sembari memberi semangat kepada para wanita tani itu.

Selain memberi support moril, Fadly juga memfasilitasi para wanita tani Kemuning untuk memasarkan hasil pertaniannya bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Padang Panjang.

Sementara itu, Ketua KWT Kemuning, Ika sangat bangga atas perhatian dari Wako Fadly bersama Pemerintah Kota Padang Panjang. “Alhamdulillah support tak putus-putusnya dari Bapak Wali Kota bersama Pemerintah Kota Padang Panjang membuat kami terus bersemangat melakukan usaha pertanian ini,” ujar Ika, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang melalui akun media sosialnya.

Dikatakan Ika, kedatangan wali kota ke lahan pertanian kelompok ini apalagi dengan ikut membeli sayuran langsung di lokasi pertanian, menjadi penyemangat tersendiri bagi para wanita tani di Padang Panjang.(MUS)