SENYUM manis tersirat di wajah dua Alumni Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah (KMM) ini; Buya Zamri Muis yang akrab disapa Buya Zam, dan Bapak H. Amel Dahlan yang sering disapa di Pesantren oleh guru-guru dengan sapaan Kakek Amel.
 |
| Amel Dahlan (jaket merah) dan Zamri Muis (baju ungu) |
Tanggal 1 Januari 1969 adalah awal mulanya Buya Zam sekolah di KMM dan tamat Tahun Pelajaran 1970, sementara Kakek Amel masuk Januari 1976 dan tamat Tahun Pelajaran 1977. Duo alumni ini sama menamatkan pendidikan di KMM hanya dua tahun.
Walaupun demikian, jiwa duo alumni ini mengabdikan diri dan fikiran melebihi usianya. Sampai sekarang duo alumni ini terus mengabdikan dirinya untuk MA KMM Kauman. 
Darah alumni terus mengalir di tubuh duo alumni ini, tak kenal waktu, tak kenal masa. Buya Zam, walaupun tidak sanggup lagi naik sepeda dan mengendarai sepeda motor, namun langkah kakinya sekali seminggu tetap menuju ke Kauman, walaupun sekedar lihat bangunan yang terus berkembang.
Buya Zam merupakan pensiunan PNS Kemenag Kota Padang panjang, dan mengabdikan dirinya sebagai kepala sekolah dari 2005 sampai 2015, sementara Kakek Amel menjabat sebagai kepala MA KMM Kauman dari tahun 2000 sampai 2004. Namun jauh sebelum itu, Kakek Amel sudah menjadikan dirinya sebagai guru atau pendidik semenjak 17 September 1983, SK pertama dan ditandatangani oleh kepala sekolah waktu itu, Buya H. Haroun El Maany.
Semoga duo alumni ini, selalu diberikan kesehatan dan umurnya berkah dunia akhirat. Amiin.(Znl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar