Ini Harapan Yan Bayok Usai Terpilih jadi Ketum FW-KSM

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Wartawan adalah penyambung lidah rakyat, jembatan informasi, melakukan pencerdasan, pendidikan, dan pencerahan, sekaligus pengawasan terhadap segala agenda yang memiliki efek terhadap rakyat dan daerah.

Suasana rapat anggota perdana FW-KSM.

‘’Banyak agenda yang harus kita lakukan, tapi fokusnya tentu saja bagaimana mengisi Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah dengan kegiatan-kegiatan yang relevan. Kita tidak ingin, Serambi Mekah tinggal sebutan yang kosong dalam pelaksanaan. Ini yang akan terus kita dorong,’’ ujar Ketua Umum Forum Wartawan Kota Serambi Mekah (FW-KSM) Syafriyanto, Sabtu (15/1), di Restoran Hotel Hidayah Padang Panjang.

Syafriyanto yang akrab disapa dengan Yan Bayok (YB) mengatakan hal itu, dalam pidato perdananya usai terpilih menjadi ketua umum FW-KSM Periode 2022-2025, melalui rapat perdana diikuti para inisiator, dan belasan wartawan yang bergabung ke dalam wadah berbentuk organisasi sosial itu.

Inisiator FW-KSM terdiri dari Erman Sutan Marlaut, Syafriyanto YB, Musriadi Musanif, Rifnaldi, Edmon Tantes, dan Alfiyan. Cikal-bakal munculnya gagasan pembentukan forum, bermula dari perjalanan para wartawan Kota Padang Panjang ke Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Desember 2021 lalu. Klimaksnya, saat melakukan ziarah ke Makam Syech Machmud, pembawa Islam pertama ke pulau-pulau Nusantara  abad ke-6 Masehi atau abad pertama hijriyah, di Pemakaman Papan Tinggi Barus.

Menurut Yan Bayok, kegiatan-kegiatan dalam rangka mengisi Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah, akhir-akhir ini terasa mulai sepi. Pemerintah daerah, sebutnya, sibuk dengan agenda kerja yang pada umumnya bersifat perpanjangan tangan melaksanakan kegiatan pemerintah pusat, sehingga nyaris melupakan program pengisian Kota Serambi Mekah sebagaimana yang diharapkan.

Situasi serupa juga terlihat di organisasi sosial, kemasyarakatan, dan politik. Bahkan, tegasnya, pesantren-pesantren yang merupakan pilar utama Serambi Mekah di Padang Panjang, akhir-akhir ini terkesan juga sibuk dengan agenda internal mereka.

‘’Dengan kondisi seperti itu, kita harus tampil jadi penggerak dan motivator. Ini bakti kita terhadap masyarakat dan kota yang kita cintai. Pengabdian kita! Kalau untuk urusan peningkatan kompetensi kita selaku wartawan, sudah ada organisasi profesi yang menaungi, tapi untuk urusan pengabdian wartawan, kita berharap FW-KSM akan menjadi pelopor,’’ katanya.

FW-KSM, tegas Yan Bayok, adalah wadah berhimpun dan merupakan elemen kekuatan masyarakat, yang anggota-anggotanya terdiri dari para wartawan yang bertugas di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu, dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan para inisiator dan anggota. Dia berharap doa, dukungan, dan kerjasama semua elemen terkait.(mus)