PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net - Cabang-cabang Muhammadiyah di Pasaman Barat terus ber-fastabiqul khairat menggerakkan dan menggemberikan jamaah serta meningkatkan kualitas amal usahanya.
Dalam menggerakkan jamaah berbagai pengajian di gelar, baru-baru ini pengajian Muhammadiyah Cabang Silaping di Simaninggir, Penganjian Mantab di Cabang Pasaman, Pegajian oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar di Ranah Batahan, Kinali, Sukomananti dan berbagai tempat lainnya.
Muhammadiyah
Cabang Tamiang, sebagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang termasuk tua di Pasbar, serta memiliki
amal usaha yang besar, sejak dari TK, MIM, MTsM, MAM yang tergabung dalam
naungan Perguruan Muallimin Tamiang Ujung Gading, Pasaman Barat, turut juga
mengemas kegiatan menggerakkan warga Muhammadiyah.
Pengajian
Bulanan Muhammadiyah Cabang Tamiang yang biasanya diisi oleh penceramah daerah
Ujung Gading dan Pasaman Barat umumnya, kali ini pengajian rutin PCM Tamiang
yang digelar pada Jumat (14/1/2022) malam, Mushalla MIM Komplek Perguruan
Muhammadiyah Tamiang, mengahadirkan dai nasional, yakni Dr. H. Adi Mansah Al
Faruq.
Ustadz
Adi, sebagaimana sering dipanggil adalah Imam Besar Masjid Taqwa Universitas
Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dosen Ekonomi Islam UMJ, anggota Komisi Dakwah MUI
Pusat, Penceramah stasiun Televisi TVMU dan mantan anggota PCIM Mesir.
Dalam
ceramahnya, Ustad Adi banyak memberikan pesan-pesan bagaiamana sebaiknya
berdakwah di tengah-tengah banyaknya paham keagamaan yang ada, tanpa kehilangan
jati diri sebagai kader Muhammadiyah.
“Sebagai
kader Muhammadiyah, saya mengajak kita semua dalam berdakwah dengan bil hikmah,
merangkul bukan memukul, mengajak bukan mengejek, penuh kasih sayang rahmatan
lil alamin,’’ ujarnya.
Ia menambahkan
pentingnya memahamkan berbagai ideologi Muhammadiyah, termasuk Himpunan Putusan
Tarjih Muhammadiyah (HPT). Kita di
Muhamadiyah, tegasnya, sudah ada HPT sampai jilid 3, ini perlu kita pelajari,
kita sosialisasikan sebagai pedoman praktis bagi warga.
‘’Saya
bertahun-tahun menjadi pengajar Tarjih, baik di kalangan jamaah Masjid maupun
di Kampus. Tarjih itu terbuka, Muhammadiyah sejak dahulu menghargai perbedaan
pendapat, terutama yang memang masalah ikhtilaf para ulama,” terang Adi Mansah,
yang juga pernah aktif di Tapak Suci Putera Muhammadiyah PCIM Mesir.
Ustadz
Adi terus berpesan kepada para jamaah yang hadir, masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya akan lahir dari keluarga yang Islami, keluarga yang Islami
lahir dari pribadi yang Islami, ini langkah-langkah yang bisa kita upayakan
dalam mewujudjan tujuan persyarikatan.
Oleh
karena itu, sebutnya, saya juga mengajak para pimpinan maupun warqa
Muhammadiyah untuk terus mengikuti pengajian-pengajian, karena tanpa pengajian
Muhammadiyah akan luntur, dan saya siap untuk menjadi pembicara atau penceramah
pengajian jika diminta.
Pada
pengajian ini, hadir juga Ketua PDM Pasaman Barat Ronaldi, S.Ag. M.Pd, Sekreraris
Mizlan, S.Pd.I, unsur majelis dan lembaga
PDM Pasbar, seperti Abror Lisman, Ardinan, Denni Meilizon, Sekretaris PDPM Pasbar
Ahmad Mulis, warga Muhammadiyah Tamiang
dan tamu undangan lainnya.
Ronaldi
dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas kebersamaan dan semangat para
warga Muhammadiyah di Pasaman Barat saat ini, termasuk di Cabang Tamiang.
”Saya
dan pak Mizlan serta rekan-rekan lainnnya sudah keliling Pasbar, mendatangi
pengajian-pengajian di cabang-cabang, mulai dari Kinali, Pasaman, Ranah
Batahan, dan lainnya, baru-baru ini di
Simaninggir, kami melihat semangat dan kebersamaan warga Muhammadiyah di
Pasaman Barat terus meningkat,” katanya.
Irham,
S.Ag, ketua PCM Tamiang , menyampaikan terima kasih pada semua warga yang hadir
dan ramai. “On dope pangajian nita naramina (ini baru pengajian PCM Tamiang
paling ramai), terima kasih pada kita semua termasuk PDM Pasaman Barat,”
ujarnya.(ARDINAN)
Alhamdulillah Terimakasih Muhammadiyah Pasaman Barat
BalasHapus