TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Pemkab Tanah Datar memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan, terutama dalam pelaksanaan pembangunan berkesinambungan, dengan senantiasa memperhitungkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
‘’Kita berkomitmen dan bersikap tegas dalam menjaga lingkungan, sebagai usaha menyiapkan masa depan Tanah Datar dengan segala keindahannya, diwariskan kepada anak cucu nanti. Mereka bisa menikmati, bukan sekadar mendengar cerita tentang keindahan alam dan keasrian lingkungannya,’’ ujar wabup.
Menurutnya, sebagai usaha untuk menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan berwawasan lingkungan itu, Pemkab Tanah Datar mengalokasikan lebih satu persen dari APBD Tahun 2022.
Urusan lingkungan hidup, tegasnya, dalam periode pemerintahannya bersama Bupati Eka Putra masuk ke dalam program prioritas dalam urutan keenam, yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup berkemajuan. Pemerintah daerah, ujar Richi, juga menjadi daerah yang berupaya meningkatkan penerapan instrumen fiskal untuk perlindungan lingkungan.
Seiring dengan dukungan yang diberikan Jemari Sakato untuk program Setapak#3 di Tanah Datar, pihaknya memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih, karena telah memberi masukan kepada pemerintah daerah, terutama menyangkut usaha membuat program kerja, penerapan, serta output terbaik yang diharapkan dari program tersebut.
Khusus kepada para peserta yang berasal dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tanah Datar, wabup meminta agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memiliki pemahaman yang sama tentang program, dan menguasai teknik aplikasinya di lapangan secara benar.
Direktur Jemari Sakato Robi Syafwar menjelaskan, program yang mereka usung berusaha mendorong pemerintah daerah, agar dalam melaksanakan pembangunan senantiasa mengutamakan keselamatan lingkungan. Untuk mendukung program, ujar Robi, pihaknya juga didukung The Asia Foundation dan UK Aid, terselenggara selama setahun Oktober 2021-Oktober 2022.
‘’Tanah Datar menjadi satu dari tiga daerah di Sumbar yang melaksanakan program ini, yakni Tanah Datar, Agam, dan Pemprov Sumbar. Kami berharap, semua institusi terkait bisa bersinergi, sehingga program dapat mencapai tujuan dengan maksimal,’’ jelasnya pada kegiatan yang juga dihadiri perwakilan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Sekretaris Baperlitbang Adriyanti Rustam, dan pimpinan OPD terkait.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar