Pengurus Alumni UIN Imam Bonjol Temui Wakil Menteri Agama RI - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

10 Januari 2022

Pengurus Alumni UIN Imam Bonjol Temui Wakil Menteri Agama RI

JAKARTA, POTRETKITA.net - Wakil Menteri Agama RI Dr. Zainud Tauhid Saadi menyatakan, orang Minang dikenal sangat cerdas dan toleran. Setiap permasalahan yang mengemuka, umumnya dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana. 


‘’Orang Minang toleran. Mereka juga punya kecerdasan budaya, di antaranya dengan petatah-petitih yang enak didengar. Dalam makna yang dikandungnya,’’ ujarnya, Senin (10/1), saat menerima kunjungan pengurus Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, di ruangan kerjanya.

 

Rombongan pengurus alumni itu, dipimpin Ketua Umum Dr. Manager Nasutio dan didampingi pengurus lain, di antaranya Ihsan Tanjung, M.Si, Kombes Ricky Yanuarfi, Dr. Suhardin , M.Pd., dan Dedi Warman, S.Fil.I.

 

Zainud Tauhid mengatakan, pemerintahan nagari yang dikembangkan di Minangkabau terbukti mampu membangun tatanan kehidupan masyarakat dengan baik, dan berhasil menerapkan filosofis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dalam berbagai lini kehidupan.

 

Sementara itu, Manager mengatakan, kunjungan silaturahim mereka kepada Wamen Zainud Tauhid juga dimaksudkan untuk melaporkan rencana kegiatan semibar nasional, sekaligus meminta kesediaan beliau menjadi pembicara kunci (keynote speaker) pada kegiatan tersebut.

 

‘’Tema seminar nasional itu adalah  Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal ABS-SBK. Alhamdulillah, dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu, beliau mendukung rencana seminar itu. Pesertanya antaa lain para dosen se-Indsonesia. Rencananya dihelat pada Februari 2022 nanti, bersamaan dengan pelantikan Pimpinan Pusat Iluni UIN Imam Bonjol Periode 2021-2026,’’ jelas Manager.

 

Manager menggambarkan kepada wamenag bahwa anggota alumni UIN Imam Bonjol lebih dari lima puluh empat ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di Padang, Riau, Jambi, Bengkul Medan dan Jabodetabek. Alumni UIN bukan hanya sekedar jadi ustad, guru agama, penyuluh, tetapi juga banyak yang jadi tentara, polisi, praktisi hukum, dan lain-lain. ‘’Semua itu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara,’’ sebutnya.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad