Bupati Tanah Datar Tabuh Perang Melawan Rentenir

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Genderang perang melawan rentenir ditabuh. Masyarakat diharap tidak lagi terjebak perilaku keuangan yang amat merugikan itu. Pemerintah pun menyiapkan agenda yang dikenal dengan istilah ‘Makan Rendang’.

Makan Rendang adalah singkatan dari Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar. Program inovasi ini di-launching pada Rabu (2/3) kemarin, di Gedung Nasional Batusangkar. Wakil Bupati Richi Aprian, sejumlah pejabat perbankan dan pejabat daerah juga terlihat hadir pada kegiatan itu,

“Program Makan Rendang di Tanah Datar bekerjasama dengan Bank Nagari Batusangkar, dimaksudkan untuk mendorong recovery atau pemulihan roda perekonomian di Tanah Datar. Program ini juga bertujuan meningkatkan nilai jual produksi dan jasa, mendapatkan pembiayaan yang cepat, mudah, murah bagi pelaku UMKM serta menyediakan modal dengan keringanan pembayaran bunga atau margin," kata Eka. 

Hadirnya Program Makan Rendang, imbuhnya, akan memberikan kemudahan, keleluasaan dan keuntungan kepada pelaku UMKM dan masyarakat yang memanfaatkannya. Para pelaku UMKM ataupun masyarakat, sebut bupati, bisa mendapatkan pinjaman tanpa syarat agunan tambahan, cukup dengan bukti memiliki usaha yang layak untuk dibiayai.

Bupati Eka berharap, ke depan program ini dapat berjalan maksimal, agar mampu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Kepada semua pihak diminta, sebutnya, termasuk jajaran dinas dan instansi terkait, memiliki komitmen yang sama dalam membantu menghilangkan ataupun mengusir rentenir dari sentra-sentra ekonomi untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pengembangan UMKM.

Sekretaris Dinas Koperindag Lola Nasution mengatakan, Program Makan Rendang di Tanah Datar merupakan wujud menyukseskan salah satu Program Unggulan (Progul).  Program ini sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Tanah Datar dimana dimaksudkan untuk mendukung pencapaian Progul Menciptakan Usahawan Baru dan Lapangan Kerja.

Sementara itu Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan menyampaikan, Program Makan Rendang di Tanah Datar yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. 

"Kriteria untuk bisa memperoleh program ini adalah pelaku usaha mikro, merupakan penduduk Tanah Datar yang menjalankan usaha ekonomi produktif di sektor apa saja, namun tidak menerima fasilitas pinjaman dari lembaga lain, baik program dan non program," katanya. 

Di kesempatan lainnya Direktur Utama Bank Nagari M. Irsyad, Kepala OJK Yusri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumbar Wardarusmen, semuanya menyampaikan apresiasi terhadap program Makan Rendang di Tanah Datar. 

"Saat ini banyak masyarakat kita yang masih terjebak rentenir baik tradisional maupun online, karena itu program ini menjadi solusi memerangi rentenir yang bisa juga menjadi contoh bagi daerah lain," kata Wahyu Purnama. 

M. Irsyad menambahkan, program ini harus disosialisasikan agar masyarakat yakin manfaat dan kelebihannya. "Program ini sangat baik, tugas beratnya adalah meyakinkan masyarakat ataupun pelaku UMKM untuk memanfaatkan program ini," katanya.

Sedangkan Kepala OJK Yusri berharap pelaku UMKM ataupun masyarakat Tanah Datar menghimbau agar tidak ragu memanfaatkan segera program.  "Saya yakin program Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar ini, dengan komitmen dan dukungan bersama akan menyebabkan rentenir hilang di Tanah Datar dan masyarakatnya lebih sejahtera," tukasnya.(musriadi musanif)