PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net - Jalan provinsi yang menghubungkan Simpang Ampek dengan Panti, Sabtu (5/3) ditimpa tanah longsor. Sebelumnya, akses jalan ini telah memutus jalur transportasi Talu-Kajai, Kecamatan Talamau.
''Telah terjadi longsor lagi. Material yang menimbun jalan Simpang Ampek-Panti itu mencapai sepuluh meter. Jalan putus total. Lokasi longsornya di Polongan Anam, Talu, sekitar dua kilometer dari arah Mapolsek Talamau menuju Simpang Ampek,'' tulis sejumlah netizen Pasaman Barat, di antaranya Rikha Ur-Rahmah, Dodi Ifanda Talu, dan Rifki Yuhaldi Putra yang berada di lokasi longsor.
Sejak gempa bermagnitudo 6,1 yang menghancurkan ratusan rumah masyarakat di Nagari Aua Kuniang, Kajai, dan Talu di Pasaman Barat, Jumat pekan kemarin, akses utama transportasi yang menghubungkan Pasbar dengan Pasaman itu terputus total dan tak bisa dilintasi kendaraan roda empat. Selain tertimbun longsoran material batu dan kayu, jalan tersebut juga banyak yang terban.
Kendaraan-kendaraan kecil umumnya memilih melintasi jalan alternatif, yakni di jalur Padangsawah-Kumpulan. Sedangkan mobil berukuran besar, baik bus maupun truk yang hendak menuju Pasbar dari arah Medan atau sebaliknya, terpaksa harus memutar melewati Bukittiggi, Pariaman, dan Simpang Manggopoh.
Ada juga yang masuk dari Jembatan Merah, Mandailing Natal, via Simpang Gambir lalu lanjut ke Ujunggading dan Simpang Ampek.
''Untuk menuju Talu dari Padang dan Bukittinggi, kini harus memutar melewati Panti. Dari arah Simpang Ampek putus total,'' sebut Nal, seorang warga Talu.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar