TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Untuk menjamin keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat, terutama obat-obatan dan makanan, Pemkab Tanah Datar berharap, Loka POM di Luak Nan Tuo bisa segera direalisasikan.
Peresmian Loka POM di Kabupaten Tobasa.(infopublik.id) |
“Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) sudah sangat dibutuhkan di Tanah Datar. Selain menjamin keamanan produk obat dan makanan yang akan dikonsumsi masyarakat, keberadaan institusi ini juga mendorong majunya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” kata Wakil Bupati Richi Aprian, di Batusangkar, saat berdiskusi dengan Anggota DPR RI Darul Siska.
Menurut wabup, pemerintah daerah menindaklanjuti diskusi itu dengan bersurat kepada kepala Badan POM. Dia pun berharap, Darul bisa memfasilitasi dan mendorong semua pihak terkait, sehingga Loka POM Tanah Datar bisa segera berdiri, sebagai bagian dari usaha pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bidang obat-obatan dan makanan yang selalu lekat dengan keseharian warga.
Richi menyebut, keberadaan Loka POM turut mendukung kemajuan UMKM yang bergerak di sektor obat-obatan dan makanan, sehingga menjadi semakin produktif dan memiliki daya saing tinggi. Obat dan makanan yang diproduksi usaha rumahan, tegasnya, termotivasi untuk semakin produktif karena produk mereka memperoleh legalitas sebagaimana mestinya.
Bagi pemerintah daerah, imbuhnya, keberadaan Loka POM semakin mempermudah koordinasi, dan mendekatkan akses pelayanan pengawasan obat dan makanan, karena institusi itu melakukan pengujian, penyidikan dan sertifikasi terhadap produk obat dan makanan yang akan masuk pasaran.
“Kalau legalitas dan pengawasannya sudah jelas, daya konsumsi masyarakat tentu akan meningkat. Ujung-ujungnya tentu terhadap peningkatan pendapatan produsen yang umumnya adalah pelaku UMKM,” katanya.
POM merupakan upaya strategis nasional guna melindungi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan daya saing nasional. Badan POM, menurut beberapa sumber resmi, berupaya meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan, sesuai dengan tugas yang diamanahkan Pemerintah Republik Indonesia.
Agar pekerjaannya menjadi efektif dan efisien, BPOM sudah melakukan penataan organisasi dan tata kerja. Balai POM kini memiliki sejumlah Balai Besar POM, Balai POM (BPOM), dan Loka POM yang terdapat di kabupaten kota.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar