TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Dalam rangka pembinaan ibadah dan melengkapi sarana peribadatan, SD Negeri 02 Minangkabau, Kecamatan Sungayang, membangun mushalla dengan cara bergotong royong (goro).
Kepala SDN 02 Minangkabau Husna menjelaskan, mushalla yang akan dibangun berukuran 9 x 7,5 meter persegi, terletak di dalam komplek sekolah. Hingga selesai, pembangunannya diperkiraan akan menelan biaya sekitar Rp400 juta.
"Sejak mulai dibangun pada Januari 2022 sampai saat ini sudah menghabiskan dana sebesar Rp200 juta," tutur Husna di sela-sela kegiatan gotong royong mengecor lantai kubah mushalla, Minggu (12/06).
Husna mengucapkan terima kasih kepada walimurid dan warga sekitar sekolah yang menyediakan waktu bergotong royong membangun mushalla.
Pembangunan mushalla, tegasnya, untuk mendukung kegiatan ibadah para siswa dan guru seperti salat berjamaah, wirid pengajian, ceramah agama, dan lainnya. Kita, imbuhnya, masih membutuhkan biaya cukup besar untuk penyelesaian pembangunanya. Untuk itu, panitia berharap bantuan dari semua pihak.
Bagi para donatur yang ingin memberikan bantuan, jelasnya, dapat mengirimkan ke Nomor Rekening 5422-01-01749-53-3 atas Musholah SDN 02 Minangkabau di BRI Cabang Sungayang, atau dalam bentuk material bahan bangunan dengan narahubung Husna di nomor 0813-6392-6118.
Ketua Komite SDN 02 Minangkabau Meri Indra menyampaikan, tradisi gotong royong membangun rumah ibadah sudah menjadi kearifan lokal di Nagari Minangkabau.
"Kita mengapresiasi semua pihak yang terlibat aktif dalam pembangunan Musala SDN 02 Minangkabau ini, baik berupa tenaga, dana, bahan material bangunan, serta doa," ucapnya.
Ia pun mengharapkan, bila Mushalla Nurul Ilmi ini selesai dibangun dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah bagi murid, guru, dan warga sekitar sekolah.
Walinagari Minangkabau Imhar pun turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, yang dengan kebersamaan dan gotong royong membangun mushalla ini.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar