Manajemen Medsos Kominfo Padangpanjang Dapat Apresiasi dari Kota Solok - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

19 Juli 2022

Manajemen Medsos Kominfo Padangpanjang Dapat Apresiasi dari Kota Solok

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Padangpanjang  mendapat apresiasi dari dinas serupa di Kota Solok. Hal yang sangat jadi perhatian adalah manajemen media sosial (medsos), sebagai salah satu sarana penyebarluasan informasi.



Rombongan dari Kota Solok itupun melakukan studi tiru ke Padangpanjang, Senin (18/7). Mereka disambut Kepala Dinas Kominfo H. Ampera Salim bersama Sub Koordinator Pengelolaan Informasi Publik Harry Sulistio. Sedangkan rombongan dari Kota Solok dipimpin Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Awi Dudi.


"Manajemen pengelolaan medsos Kominfo Padang Panjang dilakukan dengan membentuk tim redaksi dengan  mengadopsi pola kerja redaksi media mainstream. Ada pembagian tugas yang jelas, layaknya redaksi media massa. Sedangkan kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kominfo tetap melakukan pembinaan, baik datang langsung ke lokasi ataupun melalui virtual," jelas Harry.


Sementara dalam hal pengelolaan videotron, Haryy  menjelaskan, Kota Padangpanjang sudah memiliki Peraturan Walikota (Perwako), yakni Nom5 Tahun 2018 tentang Tarif Retribusi Pemakaian Fasilitas Videotron. Alhamdulillah, ujarnya, hingga saat ini semuanya dapat dikelola dengan baik.


Alwi memang memujikan pengelolaan medsos dan KIM yang dilakukan Dinas Kominfo Kota Padangpanjang. Mereka ingin menggali informasi dan pengetahuan sedalam-dalamnya, sehingga dapat pula diaplikasikan di Kota Solok.


"Tujuan kami ke sini adalah untuk koordinasi dan konsultasi mengenai pengelolaan medsos dan kegiatan KIM. Kita salut lihat pengelolaan medsos Kominfo Padangpanjang, karena sudah centang biru. Ini sungguh luar biasa bagi kami," sebutnya, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Padangpanjang yang diakses pada Selasa (19/7).


Selain itu, katanya, pihaknya ingin mengetahui teknis pelaksanaan pembinaan KIM di Padangpanjang. "Apalagi di saat pandemi seperti ini, dan yang kami ketahui ada sekitar delapan KIM di sini. Jumlah ini hampir sama degan jumlah KIM di Kota Solok. Selain itu, kami juga mau belajar bagaimana mengelola videotron," sebutnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad