Mas Mentri Sandiaga Uno Tunjukkan Spontanitas - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

06 Juli 2022

Mas Mentri Sandiaga Uno Tunjukkan Spontanitas

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Mas Menteri Sandiaga Uno tunjukkan spontanitas. Begitu seni tradisional Minangkabau dipertunjukkan, dia pun langsung menari bersama Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.

Wabup Tanah Datar Richi Aprian, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dan Gubernur Sumbar Buya Haji Mahyeldi Ansharullah, saat berada di Nagari Pariangan.
Itulah yang terjadi Rabu (6/7), di Gedung Nasional Batusangkar, ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi motivator dan narasumber pada Workshop Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif.


Mas Menteri mengakui, saat ini ekonomi nasional masih belum pulih benar. Libasan pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap berbagai sektor usaha. Akibatnya, lapangan pekerjaan semakin sulit, ekonomi terpuruk, dan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat terasa kian berat.

 

Di Kabupaten Tanah Datar, sebagian besar masyarakat amat merasakan, betapa pengangguran yang terus bertambah, dan ekonomi rumah tangga semakin berat, seiring dengan naiknya harga berbagai kebutuhan pokok.

 

Dalam kondisi seperti itu, Kementerian Parekraf mengupayakan berbagai terobosan, agar unit-unit usaha berbasis rakyat dan ekonomi kreatif bisa bangkit, kendati kondisi pandemi Covid-19 di tingkat dunia masih belum pulih seutuhnya.

 

“Kita programkan workshop kabupaten dan kota (kata) kreatif. Lewat kegiatan itu, kita perkuat unit-unit usaha rakyat dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Realitas menunjukkan, UMKM paling mampu bertahan di tengah badai krisis dan pandemi,” kata Mas Menteri.


Kegiatan yang dilaksanakan di Batusangkar itu, merupakan putaran ke-20 dari 35 kabupaten dan kota di Indonesia yang beroleh kesempatan untuk mendapatkan kegiatan pelatihan iu. Kabupaten Tanah Datar memilih bidang usaha seni pertunjukan.

 

Sandi yang akrab disapa Mas Menteri itu menyebut, kegiatan workshop dilaksanakan sebagai usaha untuk menyiapkan ekonomi kreatif, dalam rangka menyambut kebangkitan dunia pariwisata dan perekonomian nasional. Lewat pelatihan itu, ujarnya, pemerintah bertekad untuk mencetak 20 juta lapangan kerja.

 

“Kebangkitan unit-unit usaha berskala besar belum bisa kita harapkan dalam waktu cepat, apalagi dalam rangka membuka lapangan usaha. Tetapi kita optimis, melalui UMKM dan ekonomi kreatif akan banyak tenaga kerja yang bisa diserap,” kata Mas Menteri.

 

Menurutnya, untuk bisa memenangkan persaingan di era globalisasi kini, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif perlu melakukan berbagai terobosan, di antaranya meningkatkan inovasi dengan melakukan beragam inovasi, dan tanpa ragu-ragu melakukan adaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam menerapkan sistem digitalisasi usaha.

 

Mas Menteri mengatakan, semua jenis usaha harus punya konsep yang jelas sebagai acuan pokok dalam bekerja. Ada empat jenis kerja yang terbukti ampuh dalam menghadapi gejolak zaman, yakni bekerja keras dan jangan jadi kaum rebahan, bekerja cerdas karena persaingan kian keras, bekerja tuntas dan jangan berhenti sebelum kerja selesai, bekerja secara ikhlas dan yakinlah rezeki tidak akan tertukar.

 

Kata Kreatif 2022, imbuhnya, berupaya mendorong semangat mengembangkan ekonomi kreatif agar para pelaku usaha bisa beradaptasi dengan teknologi, inovasi pemasaran, dan berkolaborasi dalam penjualan.

 

Empat hal yang ingin dicapai dengan Kata Kreatif, menurut Sandi, meliputi peningkatan kapasitas bagi para pelaku ekonomi kreatif, bertemu dengan super mentor (Menparekraf Sandi Uno) untuk mendapatkan pembekalan ilmu dan kesempatan dipromosikan produk usahanya, dan menumbuhkan jaringan usaha bagi para pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan ini, imbuhnya, juga dimaksudkan sebagai wahana berbagi pengalaman dan pembelajaran dari para narasumber terbaik.

 

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada kesempatan itu menyatakan, untuk memperkuat UMKM di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu, saat ini telah diluncurkan agenda inovasi sebagai bagian dari program unggulan, bernama Makan Rendang, yaitu program bantuan modal dan penguatan permodalan UMKM.

 

“Lewat program ini kita perkuat posisi UMKM agar mereka tidak terjebak rentenir. Dibuka akses permodalan hingga Rp10 juta tanpa agunan. Diberi pendampingan dalam melaksanakan usaha,” jelas Richi.

 

Kendati telah berbagai usaha dilakukan, namun Richi mengakui, hingga kini pelaku UMKM masih berhadapan dengan beberapa kendala, di antaranya biaya pengiriman produk ke pusat pemasaran masih terlalu mahal. Pemda katanya, juga berupaya mendorong adaptasi UMKM. Semoga, kata Richi, workshop Kata Kreatif ini jadi simbol kebangkitan ekonomi warga Tanah Datar.

 

Pelaksanaan kegiatan workshop tidak mengusung konsep seremonial, tetapi berlangsung serius, santai, dan mengalir apa adanya. Selain menjadi narasumber, Mas Menteri juga langsung menjadi pembawa acara atau announcer dan moderator. Jarak pejabat dengan rakyat jadi tanpa sekat.(MUSRIADI MUSANIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad