Korwil Fokal IMM Sumbar Laksanakan Pelatihan Digitalisasi UMKM

PADANG, POTRETKITA.net - Sekitar seratus orang anggota Fokal IMM Sumatera Barat, Jumat (3/6) ini, mengikuti pelatihan Kewirausahaan dan Digitalisasi UMKM. Kegiatan yang dipusatkan di Hall UM Sumbar Pasirkandang itu, merupakan buah kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Nasrul A.

Sekretaris Umum Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar Nasrul A menjelaskan, para peserta merupakan anggota Fokal IMM dan usahawan Muhammadiyah yang bergiat di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tersebar di berbagai kota kabupaten di Sumbar.

“Anggota Fokal IMM itu tidak semuanya pengusaha besar atau bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, tetapi banyak pula di antaranya yang bergerak di sektor UMKM. Kini, seiring dengan kian meredanya kasus Covid-19, kita berupaya mencarikan solusi, sehingga mereka bisa bangkit lagi,” sebut tokoh muda Sumbar asal Tanah Datar itu.

Menurutnya, selama lebih dua tahun ini,hampir seluruh aktivitas manusia berbasis kepada perangkat online, karena adanya pembatasan interaksi langsung, sebagai upaya memutus rantai penularan Virus Corona penyebab penyakit Covid-19. Bersamaan dengan itu, kemajuan teknologi telekomunikasi juga semakin hebat.

Para pengusaha UMKM yang berasal dari keluarga besar Fokal IMM Sumbar dan usahawan Muhammadiyah, sebutnya, harus mampu bergerak cepat dalam bisnis berbasis online. Itu pulalah sebabnya, pelatihan digitalisasi UMKM dipandang sangat strategis. Apalagi, tutur Nasrul, Fokal IMM menjalin kerjasama dengan BSI, sebagai sebuah lembaga perbankan yang berbasis syariah.

“Tema kita adalah mewujudkan wirausahawan muda Muhammadiyah dengan sistem syariah. Narasumber pelatihan ini terdiri dari Koordinator Nasional Fokal IMM dan jajaran pimpinan BSI dari Jakarta,” jelas Nasrul.

Materi pelatihan terdiri dari Produk-produk Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Khusus untuk UMKM, Persyaratan dan Mekanisme Pembiayaan Usaha Rakyat, dan Model Kerjasama dan Komitmen Fasilitasi BSI untuk Fokal IMM. Tim narasumber BSI itu dipimpin Mohammad Isnaeni. Peserta juga akan diajak diskusi membahas ketiga materi yang disajikan, sekaligus membicarakan rencana tindak lanjutnya.

Salah seorang pengurus Kornas Fokal IMM Pedri Kasman menyebut, program pembiayaan melalui BSI kini terbilang prospektif. Peluang itu, jelasnya, harus mampu dimanfaatkan keluarga besar Fokal IMM dan usahawan Muhammadiyah dengan sebaik-baiknya, diantaranya Kredit Usaha Rakyat(KUR) Mikro sampai dengan Rp50 juta dan KUR Kecil hingga Rp500 juta. Margin bagi hasilnya pun terbilang rendah, yakni sebesar enam persen.

Seusai menyelenggarakan pelatihan pada siangnya, malam kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Koordinator Wilayah Fokal IMM Sumbar Periode 2021-2025. Pelantikan akan dilakukan Ketua Umum Kornas Fokal IMM Armyn Gultom.

Pengurus Korwil Fokal IMM Sumbar yang akan dilantik terdiri dari Ketua Umum Aprianto, MA dengan sembilan orang wakil ketuaumum; Syamsurizal, MA; H. Afrizon; Boiziardi, MH; Adlan Syanur, M.Ag; Hendri Novigator; Deri Rizal, MH; Muhayatul, M.Si; Eka Rahayu Kayat; dan Syaflin, MA. Sekretaris Umum Nasrul, MM dan Bendahara Umum Ari Prima, M.Pd.

Selain didukung oleh 25 orang ketua bidang, kepengurusan juga dilengkapi Dewan Tinggi yang diketuai H. Guspardi Gaus, Ketua Dewan Pembina H. Marhadi Efendi, dan Dewan Pakar yang diketuai Prof. Dr.Kurniawarman.(musriadi musanif)