TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Dinilai berhasil memberi pelayanan terbaik terbaik pasien, Bupati Tanah Datar Eka Putra memberi pujian kepada petugas kesehatan di RSU M. Ali Hanafiah Batusangkar.
“Kita lihat petugas kesehatan dalam kondisi siaga di setiap waktu, tanpa kenal lelah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ini sangat luar biasa sekali. Atas dedikasinya kita beri apresiasi,” ujar Bupati Eka saat mengunjungi RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, Senin (1/8) malam.
Tidak hanya itu, bupati juga mengecek fasilitas dan pelayanan tersedia di RSUD M. Ali Hanafiah, mulai dari UGD, Ruang Inap dan sebagainya. Dimana setiap fasilitas maupun pelayanan tampak semakin membaik, mulai dari fasilitas dan pelayanan di RSUD M. Ali Hanafiah semakin lama semakin baik, dan diupayakan untuk bisa ditingkatkan. Sehingga masyarakat terlayani secara optimal.
Di kesempatan itu, Bupati Eka juga menyapa pasien dari satu tempat ke tempat lainnya, ia berharap penyakit yang sedang diderita pasien segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasanya.
“Kita berinteraksi secara langsung ke pasien, dan kita mendo,a kan masyarakat yang sedang diberi cobaan ini. Dapat segera sehat untuk kembali berkumpul bersama keluarga dirumah,” ujar Bupati Eka yang saat itu didampingi Kabag Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Triwidono.
Sebelumnya, sebagaimana dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda, bupati juga telah meninjau berbagai pelaksanaan program bantuan sosial, khususnya perbaikan rumah agar menjadi layak huni dan program kesehatan yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar.
Rehab rumah yang ditinjau langsung itu milik Anis di Jorong Padangpanjang Bawang, Nagari Pariangan. “Alhamdulillah, Baznas Tanah Datar melalui program lesehatan dapat bekontribusi menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, baik itu rehab maupun dibangun kembali, mengingat keterbatasan anggaran daerah, Baznas hadir,” ucapnya.
Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, tahun 2022 ini sebanyak 42 unit rumah tidak layak huni direhab kembali, masing-masing tiga unit per kecamatan dengan anggaran per unitnya Rp25 juta. Total dana yang dialokasikan Rp1,05 miliar.***
(rel/*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar