Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) mengkalkulasi, dari tiga iven yang telah dilaksanakan di tiga nagari, sedikitnya Rp1,95 miliar uang beredar. “Terjadi perputaran uang sekitar Rp1,95 miliar di ketiga nagari, yakni Andaleh Baruah Bukik, III Koto, dan Pariangan,” ujar Kepala Dinas Parpora Hendri Agung Indrianto, didampingi Kepala Bidang Pariwisata Efrison, kemarin, di Batusangkar.
Menurutnya, tiga dari 14 iven yang digelar sepanjang 2022 ini adalah Sepekan Alek Nagari Andaleh Baruah Bukik, Aua Sarumpun Geopark Festival, dan Pesona Pariangan Nagari Terindah.
Sepekan Alek Nagari Andaleh digelar 4-10 Mei 2022 dengan pengunjung 10.500 orang dan nilai transaksi Rp400 juta, Aua Sarumpun Geopark diselenggarakan 21-22 Mei 2022 dengan taksiran pengunjung sembilan ribu orang dengan nilai transaksi Rp350 juta, dan Pesona Pariangan Nagari Terindah pada 25-26 Juni 2022 dengan taksiran pengunjung sebanyak tujuh ribu orang dan transaksi sekitar Rp1,2 miliar.
“Melihat dampak ekonomis yang cukup tinggi, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar akan terus mengembangkan dan melaksanakan program unggulan Satu Nagari Satu Iven. Pada tahun 2022 baru ada 14 nagari, untuk tahun 2023 akan kita tingkatkan menjadi 50 nagari, dan pada tahun 2024, 75 nagari akan melaksanakan satu event Satu Nagari,” katanya.
Festival yang akan menyusul adalah Talago Kamba Festival di Nagari Tabek Patah tanggal 13-14 Agustus, Tabek Ganggam Festival Nagari Cubadak 20-21 Agustus, Pandaisikek Festival 27-28 Agustus, Gebyar Pesona Talago Biru Atar 3-4 September, Festival Silat Baluluak Bajarami Kumango 17-18 September, dan Festival Pesona Barulak 23-24 September.
BACA JUGA : Nasi Basarok Muncul di Festival Pesona Pariangan, Semarak Festival di Tanah Datar Sepanjang Tahun, Fesival Rakyat di Andaleh Baruah Bukik Berakhir dengan Sejuta Kenangan
Selanjutnya Jelajah Wisata Pesona Pagaruyuang 1-2 Oktober, Festival Pesona Pangian 15-16 Oktober, Galundi Singkarak Festival Nagari Batutaba 29-30 Oktober, Galiek Durian Gunuang rajo 12-13 November, dan Festival Tenun Tanjangbonai pada tanggal 5-6 November 2022.
Dengan adanya festival ini, ujarnya, nagari diharap bisa menampilkan hal-hal yang bernilai jual tinggi dan diminati wisatawan. Melalui pelaksanaan iven wisata di nagari, imbuh Efrison, diharapkan akan memicu aktifnya sanggar-sanggar kesenian di nagari, klub olahraga nagari, umkm, meningkatnya kunjungan wisatawan ke nagari dan akhirnya terjadinya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Agar pelaksanaan Satu Nagari Satu Iven lebih profesional dan mempunyai nilai jual, katanya, Pemkab Tanah Datar pada tahun 2022 membantu anggaran untuk pelaksanaan iven sebesar Rp50 juta/nagari, ditransfer langsung ke Pokdarwis. Hal tersebut, tegasnya, salah satu tanda komitmen dan dukungan Pemda Tanah Datar melestarikan dan memajukan budaya daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar