Gempa Dalam Guncang Jepara Hingga IV MMI - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

15 Agustus 2022

Gempa Dalam Guncang Jepara Hingga IV MMI


JEPARA, POTRETKITA.net - Masyarakat pantai barat Jepara, Jawa Tengah, dikejutkan oleh gempa bumi pada Senin (15/8) sekira pukul 18.10 WIB. Kendati masuk kategori gempa dalam, namun guncangannya terasa hingga IV MMI.


Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,87 derajat LS ; 110,34 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak satu kilometer arah Barat Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah pada kedalaman 561 km.


Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr. Daryono menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam, akibat adanya tarikan mantel ke bawah dan gaya mengapung mantel yang lebih kental di bawahnya.


"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan yang dapat dirasakan warga," katanya.


Di daerah Karimun Jawa, Mlonggo, dan Bangsri, Jepara dengan skala intensitas III-IV MMI yakni bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Hingga saat berita ini dirilis, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.


Kepada masyarakat dihimbau, ujarnya, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.


"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," sebutnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad