SOLOK, POTRETKITA.net - Pondok Pesantren Muhammadiyah (Ponpes-Mu) Saning Bakar, Kabupaten Solok, sudah lama eksis, sebagai pengembangan pola pembinaan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) setempat. Kini dibutuhkan program yang dapat menjawab tantangan zaman.
Para alumni lembaga pendidikan keagamaan itu, telah banyak berhasil di berbagai lini kehidupan. Seiring dengan kian beragamnya tantangan dunia pendidikan, menuntut adanya inovasi dan kreativitas para pengelola madrasah.
Menghadapi tuntutan kebutuhan pengembangan pendidikan di masa mendatang, MAM Saning Bakar, sejak beberapa tahun lalu sudah melakukan reformulasi menjadi Ponpes-Mu Saning Bakar. Siswa madrasah diberi pembinaan khusus dan intensif.
“Sejak beberapa tahun lalu, para siswa Ponpes-Mu Saning Bakar dibina lewat beragam program, mengacu kepada kurikulum yang dikeluarkan Kementerian Agama dan kurikulum pesantren, sejalan dengan pola pengembangan pondok pesantren yang ditetapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujar Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) Ponpes-Mu Saning Bakar H. Syaiful Kamil, Kamis (4/8).
Kita sudah sepakat, ujarnya, Ponpes-Mu Saning Bakar harus dibesarkan, mandiri, diminati, dan memiliki prestasi dalam bingkai nilai-nilai ilahi. Untuk itu, tambahnya, BPP dibentuk agar bisa melakukan berbagai upaya memajukan lembaga pendidikan yang terletak di dekat Danau Singkarak itu.
“Sekarang BPP Ponpes-Mu Saning Bakar sudah terbentuk, dan kita adalah orang-orang-orang yang dipercaya sebagai penerima amanah tersebut. Maka sikap terbaik kita adalah menjaga dan menjalankan amanah itu sebaik mungkin. Agar semangat ini tetap terjaga, maka kuatkan niat dan mantapkan tekad kita,” ujarnya.
BPP Ponpes-Mu Saning Bakar yang sudah terbentuk itu diketuai H. Syaiful Kamil; Wakil-wakil Ketua Ibnu Hajar dan Hj. Susi Elfina, M.Pd.I, Sekretaris Yudi Harzi, Wakil Sekretaris Afdal Zikri, dan Bendahara Jufrizal. Kepengurusan dilengkapi anggota-anggota; H. Syahrizal, H. Gusmadi, Hendra Gustian, H. Wen Mayre, Aidon Fitri, Adhadi, Noviardi, Yulhendri, Edrison Kamil, Riko Firdaus, dan Beni Abrar Hanif.
“BPP adalah badan yang berfungsi sebagai pembantu, pengarah, pembina dan pengawas pelaksanaan pondok pesantren. Pada 1-7 September 2022 ini, BPP akan turun langsung ke Saning Bakar untuk melakukan koordinasi dan lain-lain, sesuai tugas pokok dan fungsinya,” jelas Syaiful.
Beberapa agenda yang sudah dipersiapkan, di antaranya mengawali dimulainya proyek pembangunan gedung pesantren, pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), up-grading kompetensi, serta rapat kerja guru dan karyawan dengan BPP, dalam rangka menuju pesantren dan madrasah yang unggul.
Pada kegiatan up-grading itu, BPP juga menghadirkan para narasumber kompeten, di antaranya Direktur Polita Aisyiyah Sumbar Dr. Desi Asmaret, Dosen Pascasarjana UM Sumbar Dr. Ahmad Lahmi, Wakil Ketua BPP Ponpes-Mu Saning Bakar Hj. Susi Elfina, M.Pd., dan Mudir Ponpes Kauman Muhammadiyah Dr. Derliana.
Dalam kegiatan itu, jelasnya, juga akan dilakukan perumusan program kerja, diskusi, dan evaluasi untuk kemudian dilaksanakan sesuai tahapan-tahapan yang disepakati.***
(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar