Upacara Bendera Digelar di Bawah Air Perairan Mandeh - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

16 Agustus 2022

Upacara Bendera Digelar di Bawah Air Perairan Mandeh

PADANG, POTRETKITA.net - Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-77 akan digelar di bawah air pada Perairan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Hal itu menjadi bagian dari agenda serangkaian kegiatan yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).



Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto, menjelaskan, rangkaian kegiatan itu bagian dari Road to Bulan Cinta Laut (BCL) yang kick off-nya dijadwalkan pada Oktober 2022 mendatang.


"BCL adalah salah satu program Ekonomi Biru dari Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Kami terus mensosialisasikan konsep BCL ini ke daerah-daerah sesuai dengan kearifan lokalnya," katanya di Padang, usai bertemu Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Senin (15/8/2022), sebagaimana disiarkan melakukan laman infopublik.id yang diakses dan dikutip pada Selasa (16/8).


Menurutnya, rangkaian kegiatan di Sumbar akan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera bawah air di perairan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, pada 17 Agustus 2022. Upacara bendera diikuti puluhan peserta yang terdiri dari tim internal KKP, perwakilan Pemda, akademia, dan puluhan penyelam profesional.


“Perayaan HUT RI adalah momen emosional bagi bangsa Indonesia, dan Pak Menteri KP Trenggono meminta semua jajaran di KKP untuk menyemarakkan perayaan 17 Agustus ini, sekaligus mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan laut,” jelasnya.


Rangkaian semarak HUT ke-77 RI yang dikemas dalam acara bertajuk Exploring Mandeh Road To BCL tersebut juga diisi dengan turnamen fotografi dan videografi bawah air perairan Mandeh, tepatnya di lokasi Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) Kapal MV Boeloengan Nederland yang tenggelam pada masa Perang Dunia II, pada 18 Agustus 2022.


Usai pengambilan foto dan video bawah air, para peserta turnamen selanjutnya melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di sekitar lokasi penyelaman, sebagai wujud komitmen bersama menjaga kesehatan laut.


Dalam rangkaian acara ini, KKP juga menggelar festival Maelo Pukek di Pantai Purus, Kota Padang yang melibatkan para nelayan dan masyarakat pesisir pada 21 Agustus 2022. Di waktu yang sama, juga digelar pameran program Bulan Cinta Laut (BCL) di antaranya berisi kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik.


Gubernur Mahyeldi menilai, pelaksanaan program BCL akan mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kondisi laut. Program tersebut bahkan tidak hanya menjadi solusi masalah sampah laut, tapi juga memberi manfaat ekonomi bagi para nelayan.


Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan rangkaian kegiatan Exploring Mandeh Road To BCL, pihaknya akan menurunkan seluruh ASN provinsi yang tinggal di Kota Padang, untuk ikut dalam aksi bersih-bersih sampah di Pantai Purus.


"Apa yang direncanakan Pak Menteri ini (BCL), Insya Allah Sumbar akan mendukung secara maksimal, kita akan libatkan bupati dan walikota yang memiliki wilayah pantai yang ada di Sumbar. Kegiatan ini juga tentunya akan menumbuhkan kecintaan dan kepedulian kita terhadap laut, karena memang kehidupan di darat ini tergantung di laut. Inilah yang harus kita perhatikan," ujarnya.


Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyambut baik rangkaian kegiatan semarak HUT ke-77 RI di Kota Padang. Kegiatan yang digelar KKP menurutnya sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Padang yang ingin menggelar banyak event untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dengan tetap memerhatikan kesehatan lingkungan.


"Terima kasih telah memilih Kota Padang. Kegiatan seperti ini baik sekali khususnya untuk mengangkat potensi wisata, agar Padang tidak hanya dikenal sebagai masakan saja," ujar Andree.


Program Bulan Cinta Laut (BCL) dirancang khusus untuk mengentaskan persoalan sampah plastik di laut.


Program BCL yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono tak sekadar mengajak masyarakat membersihkan sampah di pantai, namun mendorong nelayan untuk mengambil sampah di laut dan hasilnya akan dikonversi sesuai harga terendah ikan saat itu.


Pelaksanaan BCL di seluruh Indonesia menyesuaikan kondisi cuaca di masing-masing daerah. Jadi, selama 1 tahun ada 1 bulan yang dilaksanakan program BCL di masing-masing daerah disesuaikan kondisi cuaca atau musim menangkap ikan.(infopublik.id*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad