Ribuan Jamaah se-Tabagsel Dengarkan Ceramah Gus Miftah - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

16 Agustus 2022

Ribuan Jamaah se-Tabagsel Dengarkan Ceramah Gus Miftah

PADANGSIDIMPUAN, POTRETKITA.net
Ribuan jamaah yang berasal dari kabupaten kota di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), berkumpul di Kota Padangsidimpuan, mendengarkan tausiyah dari Ustad H. Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.



Jamaah mengikuti kegiatan itu di Alaman Bolak Padang Nadimpu, Kota Padang Sidimpuan, dihadiri Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu, Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap, serta pejabat mewakili Bupati Mandailing Natal dan Padang Lawas.


Hadir juga Dandim 0212/TS Letkol Inf. Amrizal Nasution, Kapolres P.Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, para Kajari, Ketua DPRD, Ketua MUI, Kakan Kemenag, pimpinan pondok pesantren, jamaah pengajian dan lainnya.


Walikota Irsan mengucapkan selamat datang di bumi Dalihan Na Tolu kepada Gus Miftah dan rombongan dari Polda Sumatera Utara.


Tausiyah yang dikemas dalam format kajian kebangsaan ini, katanya, sebuah momentum meningkatkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keutuhan NKRI, khususnya di wilayah Tabagsel. "Menyogsong HUT ke-77 RI, kajian kebangsaan ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan rasa cinta tanah air," jelas Irsan, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Sidimpuan, yang diakses dan dikutip pada Selasa (16/8) siang.


Gus Miftah mengawali ceramah dengan menukil kisah empat Khalifah yang setia berjuang dan memimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Hingga kni, mereka tetap menjadi panutan karena memberikan sumbangsih yang all-out pada perjuangan Rasulullah.


Sejalan dengan itu, Gus Miftah mengajak masyarakat se Tabagsel memberikan sumbangsih dalam merawat bangsa Indonesia melalui momentum HUT ke-77 RI ini. “Mari rapatkan dan luruskan shaf untuk menjaga dan merawat Indonesia dengan ideologi yang kita miliki yaitu Pancasila," ajaknya.


Gus Miftah juga mengajak umat menjadikan moderasi beragama sebagai jalan menciptakan suasana bernegara yang damai. Allah SWT, imbuhnya, menciptakan manusia saling mengasihi dan menasehati" ujarnya sembari berpesan bahwa Indonesia bangsa yang besar, maka jangan mau diprovokasi dan dipecahbelah.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad