HUMBAHAS, POTRETKITA.net - Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, menyiagakan semua unsur terkait, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Khusus masyarakat yang berdomisili seputaran Danau Toba, khususnya di wilayah Humbahas, diminta agar tidak melakukan pembakaran di tebing-tebing dan lahan lainnya, karena pada musim kemarau dinilai sangat rawan terjadinya karhutla.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Jumat (12/8), menegaskan hal itu saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla, di Lapangan Perkantoran Bupati Bukit Inspirasi, Doloksanggul.
Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutlah ini diikuti TNI/ Polri, Dishub, Satpol PP dan Camat. Tampil sebagai perwira apel Kompol Septian Dwi Rianto, dan sebagai komandan apel Iptu Jaspis Simanjuntak.
Turut hadir pada apel ini, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Achmad Muhaimin, Kajari diwakili Kasi Intel Hendra Sinaga, Dandim 0210/TU diwakili Danramil Doloksanggul Kapt. Inf. BR. Munthe, Sekda Tonny Sihombing, pimpinan OPD dan jajaran kepolisian.
Bupati menegaskan, penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah, namun tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak dalam hal setiap penanggulangan bencana, apabila terjadi dalam suatu daerah.
Sesuai UU nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pasal 3 ayat (2), menyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana harus cepat dan tepat, prioritas, koordinasi dan keterpaduan, berdaya guna dan berhasil guna, transparansi dan akuntabilitas, kemitraan, pemberdayaan, nondiskriminatif.
Dengan demikian, katanya, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sangatlah penting mengantisipasi bencana alam Karhutla yang diawali dengan apel gabungan lintas sektoral, dalam rangka percepatan dan ketepatan dalam penanganan bencana sehingga dapat terlaksana dengan baik secara terkoordinasi, dan terpadu.
Apel siaga bencana karhutla ini bertujuan guna memastikan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan, sehingga setiap instansi dan stakeholder yang tergabung di dalam komando Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan, dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini, seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada.
Pradigma dengan penyelenggaraan penanggulangan kebencanaan karhutla, imbuhnya, dapat terlaksana dengan baik apabila penanganannya dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan melibatkan masyarakat secara aktif.
Untuk itu, sebut bupati, dihimbau kepada aparatur yang bertugas di sekitar pinggiran Kawasan Danau Toba wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan, agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya, dengan tidak sembarangan melakukan pembakaran di daerah lereng perbukitan, pinggiran kawasan Danau Toba dan agar tetap selalu waspada.
Usai apel, Bupati bersama forkopimda melepas Tim Patroli Terpadu Tanggap Bencana Karhutla. (diskominfo humbahas/*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar