PADANG, POTRETKITA.net - Provinsi Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan pergerakan tanah, seperti longsor dan galodo. Pada umumnya berada pada potensi menengah-tinggi.
Pada daerah dengan potensi menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama
pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sedangkan daerah dengan potensi tinggi, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Bila memperhatikan rilisan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, pada September 2022 ini, di Kabupaten Tanah Datar, derah yang berada pada zona gerakan tanah Menengah-Tinggi adalah Kecamatan Batipuh Selatan, Lintau Buo, dan Padang Ganting.
- BERITA TERKAIT
- Material Bekas Longsor Dibersihkan
- Korban Longsor Lumbanjulu Keluhkan Air Bersih
- Kendaraan Berat dan Longsor Kian Mencemaskan
- Jalan Solok-Padang Masih Lumpuh
Di Kabupaten Agam mencakup Kecamatan Banuhampu, Malalak, Matur, Palembayan, Palupuh, dan Tanjung Mutiara. Kota Bukittinggi ada di Guguk Panjang dan Mandiangin Koto Selayan. Kota Padang: Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah, Kuranji, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, dan Pauh.
Khusus Kecamatan Padang Selatan disebut berada pada zona potensi tinggi bencana gerakan tanah. Potensi tinggi juga tercatat pada Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Potensi Menengah-Tinggi juga termonitor di Kota Sawahlunto, dalam hal ini adalah Kecamatan Barangin, Lembah Segar, Silungkang, dan dan Talawi. Kecamatan Tanjung Paku dalam wilayah Kota Solok juga tercatat berpotensi Menengah-Tinggi.
Di Kabupaten Limapuluh Kota, kecamatan yang memiliki potensi Menengah-Tinggi gerakan tanah adalah Bukit Barisan, Kapur Sembilan, Mungka, dan Pangkalan Koto Baru. Di Kabupaten Padang Pariaman: Batang Anai, Batang Gasan, 2x11 Kayutanam, IV Koto Aur Malintang, V Koto Kampung Dalam, V Koto Timut, Lubuk Alung, Padang Sago, Sungai Geringging, dan Sungai Limau.
Untuk Kabupaten Pasaman, meliputi Bonjol, Duo Koyo,Lubuk Sikaping, Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, Padang Gelugur, Panti, Rao, Rao Selatan, Rao Utara, Simpang Alahan Mati, dan Tigo Nagari. Pasaman Barat mencakup Gunung Tuleh, Pasaman, dan Talamau.
Di Kabupaten Pesisir Selatan, Badan Geologi merilis daerah yang beada pada posisi Menengah-Tinggi potensi gerakan tanah adalah Kecamatan IV Nagari Bayang Utata, Koto XI Tarusan, dan Sutera. Di Kabupaten Sijunjung juga tercatat tiga kecamatan, yaitu Koto Tujuh, Kupitan, dan Sumpur Kudus.
Sedangkan di Kabupaten Solok ada di Kecamatan Gunung Talang, Hilian Gumanti, Koto Baru, Lembah Gumanti, Pantai Cermin, IX Koto Sungai Lasi, X Koto Diatas, dan X Koto Singkarak. Kabupaten Solok Selatan meliputi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Pauh Duo.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar