PASBAR, POTRETKITA.net - Sejumlah warga Simpang Ampek dan Padang Tujuah di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat melaporkan merasakan adanya guncangan gempa bumi di daerah mereka.
Akibatnya, warga berhamburan keluar rumah dan menghindari kemungkinan terjadinya reruntuhan bangunan. Apalagi masyarakat setempat masih trauma dengan gempa bumi yang terjadi di daerah itu pada akhir Februari 2022 lalu, berakibat runtuh dan rusaknya ribuan bangunan.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi menjelakan, pada Rabu (28/9) pukul 10.46 WIB, memang terjadi gempa tektoonik di Pasaman Barat. Hasil analisis BMKG, ujarnya, menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,5.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.17 LU dan 99.86 BT ,atau tepatnya berlokasi di darat pada 12 km Timur Laut Pasaman Barat, Sumbar pada kedalaman 10 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar aktif segmen Talamau.
BACA JUGA
- Intelijen Gempa Bahas Aksi Terkait Pasaman dan Pasbar
- Semburan Air Panas Biasa Ditemukan si Jalur Sesar Aktif
- Rao Digoyang Gempa Magnitudo 4,2
- 1.700 Rumah Rusak Akibat Gempa Selesai Diverifikasi
- Pakar Gempa Teliti Temuan Sesar Baru Bernama Talamau
Suaidi menjelaskan, guncangan gempabumi ini dirasakan di Pasaman Barat dan Pasaman II-III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Hingga saat ini, sebutnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG menghimba kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar