Lahat Kembali Diguncang Gempa - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

19 Oktober 2022

Lahat Kembali Diguncang Gempa

LAHAT, POTRETKITA.net - Gempa tektonik kembali terjadi dan mengejutkan warga di Lahat, Tanjung Enim, dan Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 23.47 WIB, Selasa (18.10), dengan kekuatan mencapai magnitudo 4,2.


Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter terletak pada koordinat 3.86 LS dan 103.71 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Lahat pada kedalaman satu kilometer.  


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.


Menurutnya, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Tanjung Enim dengan Skala Intensitas III-IV MMI. Dengan skala kekuatan seperti itu, maka getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.


Jika terjadi pada siang hari, maka guncangannya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela pintu berderik, dan dinding berbunyi.


BERITA TERKAIT


Di Muara Enim dan Lahat, gempa dirasakan pada Skala Intensitas II-III MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan erasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.


"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan yakni pada pukul 23:53:47 WIB yang berkekuatan M2,6," ujarnya.


BMKG Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," sebutnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad