TANAH DATAR, POTREKITA.net - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyusuri semua lokasi proyek pembangunan di Kecamatan X Koto, guna memastikan pengerjaannya berjalan dengan baik. Bupati juga berjanji akan mendukung kelanjutan pembangunan dan penyelesaiannya.
Sejumlah pejabat daerah juga turut mendampingi kunjungan pada Selasa (30/8) itu, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Administrasi Pembangunan Ten Feri, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, sejumlah kepala bidang, camat, dan walinagari.
Sedangkan proyek yang menjadi sasaran tinjauan di antaranya rencana pembangunan embung di Jorong Tabu Baraie Nagari Paninjauan, pembangunan irigasi di Nagari Pandai Sikek, dan pembangunan jalan lingkar pertanian yang menghubungkan Pagu-pagu dengan Pangkirai, dan pembangunan jalan di Nagari Koto Laweh.
Saat meninjau lokasi rencana pembangunan embung di Nagari Paninjauan, rombongan harus menyusuri jalan setapak, karena belum bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Kita langsung datang ke lokasi, agar tahu apa yang akan kita kerjakan nanti. Pembangunan embung ini sudah lama direncanakan, namun terkendala karena refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Semoga segera terlaksana lagi pembangunannya,” kata bupati.
Eka mengatakan, embung itu sudah lama diimpikan masyarakat Tabu Baraie. Pada 2023 nanti, insya Allah sudah bisa dimulai menggunakan APBD Kabupaten. Kita mulai dulu menggunakan anggaran kabupaten, imbuhnya, seraya menegaskan kan diupayakan mendapat anggaran penyelesaiannya dari pemerintah pusat.
- BACA PULA :
 - Batipuh dan X Koto Dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera
 - Beragam Karya Tenun dan Ukir Memukau di Pandai Sikek Festival
 - Jalan Lingkar Pagu-pagu ke Pangkirai Dibangun Bertahap
 
Sedangkan saat meninjau pembangunan jalan penghubung atau jalan kawasan pertanian yang menghubungkan Jorong Pagu-pagu dengan Pangkirai, bupati menyebut, penyelesaian jalan itu merupakan janjinya kepada masyarakat Nagari Pandai Sikek.
Jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar empat meter itu dibangun bertahap. Bupati berjanji, tahun ini sibangun dulu sepanjang 500 meter, setelah itu akan diupayakan berlanjut pada tahun anggaran berikutnya. Target kita, sebut Eka, pembangunannya tuntas pada 2024 nanti.
“Dengan selesainya pembangunan jalan itu nanti, kita berharap bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut hasil panen, sehingga akan mengurangi biaya produksi, khususnya pada ongkos angkut. Jalan ini juga merupakan akses penting masyarakat menuju lahan pertanian mereka,” sebut bupati.
Dari Pandai Sikek, bupati lanjut meninjau pembangunan Jalan Guguak Puti Saindu sepanjang 2,5 kilometer. Jalan ini berada di Nagari Koto Laweh. Sama dengan yang di Pandai Sikek, bila nanti selesai, masyarakat akan lebih dimudahkan menuju lahan pertanian dan menjual hasil-hasil pertanian mereka.
Rombongan bupati juga meninjau pembangunan irigasi Bulaan Tuo-Ikua Koto sepanjang tiga kilometer di Pandai Sikek. Bila selesai, pengairan itu akan dapat mengairi 45 hektar lahan pertanian rakyat hingga mencapai Nagari Koto Laweh.
Pembangunan jaringan irigasi ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan pemerintah pusat.
Agar semua proyek itu dapat berjalan dengan baik, bupati meminta kepada masyarakat memberi dukungan sepenuhnya, termasuk masalah lahan yang mungkin terpakai atau terdampak proyek-proyek itu.(MUSRIADI MUSANIF)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar