PAYAKUMBUH, POTRETKITA.net - Tanaman titonia adalah sebangsa gulma, atau tumbuhan semak yang diduga berasal dari Meksiko, dan mempunyai bunga kuning yang mirip sekali dengan bunga matahari, sehingga dikenal sebagai bunga matahari Meksiko atau Mexican Sunflower.
| Tim Pengabdian Masyarakat Unand saat berada di salah satu peternakan kambing. |
Titonia dikenal juga sebagai bunga pahit di Sumatera Barat karena daunnya sangat pahit, sedangkan di Jawa Timur dikenal sebagai paitan. Tanaman ini telah menyebar di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, dan Asia. Akan tetapi, penggunaannya sebagai pakan ternak belum banyak dimanfaatkan.
Tanaman ini bisa tumbuh dimana saja, bahkan di tempat yang tanahnya tidak
terlalu subur. Biasanya tumbuh secara bergerombol sebagai semak yang rimbun dan
paling banyak dijumpai dipinggir sungai. Tanaman ini juga sering digunakan
sebagai tanaman pagar di desa-desa, karena dipercaya bahwa tanaman ini mampu
mengusir rayap didaerah sekitarnya.
Berdasarkan hasil survei dibeberapa lokasi di Sumatera
Barat, diketahui titonia dapat tumbuh baik di sembarang tempat, seperti di sepanjang jalan raya, pinggir danau, pinggir
sawah, pinggir jalan kereta api dan lain
sebagainya.
Daun titonia seperti telapak tangan dengan tepi daun bercagap menyirip,
berwarna hijau cemerlang dan merata dengan susunan daun berhadapan selang
seling dengan jarak yang agak beragam 2-7 cm, serta pada tiap ketiak daun
terdapat tunas atau cabang yang akan mengeluarkan bunga. Semakin subur tanaman
semakin hijau warna daun dan semakin luas permukaannya.
Tanaman titonia
merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak kambing
perah alternatif, selain pertumbuhan cepat juga memiliki kandungan gizi yang
baik. Bagian daun dan bunga tanaman titonia memiliki produktivitas yang tinggi
dan kandungan nutrisi yang cukup baik.
Kandungan gizi yang
dimiliki tanaman utuh (daun+batang) titonia yaitu protein kasar 22,98 persen dan
serat kasar 18,17persen (Pazla, 2018). Daun titonia mengandung asam amino yang
cukup kompleks seperti metionin, leusin, isoleusin dan valin dan mengandung
bermacam jenis unsur mineral makro seperti mineral Ca, Mg serta beberapa unsur
mikro mineral yang sangat bermanfaat bagi ternak.
Tim Pengabdian dari
Fakultas Peternakan yang dikoordinatori oleh Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP dengan
Tim (Prof. Novirman Jamarun, Prof Mardiati Zain, Dr. Arief dan Dr.
Elihasridas) Telah melakukan penyuluhan
dan uji coba langsung pemberian pakan hijauan titonia ini kepada kambing perah
pada peternakan Toni Farm yang berada di Kota Payakumbuh, dan hasilnya mampu
meningkatkan kualitas susu kambing ditinjau dari kandungan gizi susu yaitu
kandungan protein, lemak dan mineral susu.
Kualitas susu yang
dihasilkan dari pemberian hijauan meksiko ini yaitu protein 5,99 persen, Lemak
6,68 pesesn, Mineral Ca 0,47 persen dan P 0,27 persen. Nilai ini sudah termasuk
kategori kualitas susu kambing yang premium berdasarkan standar gizi susu
kambing dari Thai Agricultural Standard (2008).
Kualitas susu kambing yang baik akan
berdampak baik juga terhadap kesehatan. Selama ini susu kambing sudah teruji
dan terbukti mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama
penyakit TBC, asma, anemia, hepatitis, kram otot dan tukak lambung.
Manfaat lain
susu kambing adalah susu kambing mampu menetralisir asam lambung, menambah
vitalitas dan daya tahan tubuh, mengatasi impotensi dan mengoptimalkan
pertumbuhan anak. Susu kambing adalah sumber Ca dan asam amino triptopan dan
zat gizi yang sangat baik, dapat dikonsumsi oleh individu yang tidak toleran
terhadap susu sapi, karena beberapa jenis protein susu yang menyebabkan alergi
yang terdapat dalam susu sapi tidak ditemukan dalam susu kambing.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar