Inilah Susunan Lengkap Personalia PP Aisyiyah Periode 2022-2027 - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

08 Desember 2022

Inilah Susunan Lengkap Personalia PP Aisyiyah Periode 2022-2027

YOGYAKARTA, potretkita.net - Pimpinan Pusat Aisyiyah sudah menuntaskan susunan lengkap personalia Pimpinan Pusat Aisyiyah Periode 2022-2027, sebagamana dimanatkan muktamar beberapa waktu lalu,


Susunan formasi personalia itu, disahkan melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat Aisyiyah bernomor 001/SK-PPA/A/XI/2022. Dalam SK itu, terjadi penambahan anggota PP yaitu Dra. Fitniwilis, M.Pd; Warsiti, S.Kp. M.Kep, Sp.Mat; Utik Budiyati, SE. M.Si; Prof. Dr. Mami Hajaroh; Abidah Muflihati, M.Si; Widyastuti, M.Hum; Siti Syamsiyatun, Ph.D; Henni Wijayanti, SH.MH; dan Rahmawati Husein, Ph.D.


Sedangkan komposisi kepemimpinan terdiri dari:


Ketua Umum : Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes

Ketua : Dr. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si

Ketua : Dr. Siti Aisyah, M.Ag

Ketua : Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag

Ketua : Dra. Latifah Iskandar

Ketua : Dr. Rohimi Zam Zam, S.Psi, S.H, M.Pd


Sekretaris Umum : Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah, M.Si

Sekretaris : Dr. Atiyatul Ulya, M.Ag

Sekretaris : Diyah Puspitarini, S.Pd., M.Pd


Bendahara Umum : Dyah Suminar, SE

Bendahara : Rita Pranawati, MA


Ketua Majelis Tabligh : Evi Sofia Inayati, S.Psi

Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah : Dra. Fitniwilis, M.Pd

Ketua Majelis Kesehatan : Warsiti, S.Kp. M.Kep, Sp.Mat

Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan : Utik Budiyati, SE. M.Si

Ketua Majelis Pembinaan Kader : Prof. Dr. Mami Hajaroh


Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial : Abidah Muflihati, M.Si

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi : Prof. Dr. Ir. Siti Muslimah Widyastuti, M.Sc

Ketua Lembaga Seni, Budaya, dan Olah Raga : Widyastuti, M.Hum

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah : Siti Syamsiyatun, Ph.D

Ketua Majelis Hukum dan Ham : Henni Wijayanti, SH, MH

Ketua Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana : Rachmawati Husein, Ph.D


PENGHARGAAN

Sementara itu, di tengah sedang berlangsungnya proses transisi kepemimpinan, Aisyiyah terus mendulang penghargaan atas capaian prestasinya, di antaranya penghargaan dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas dukungan, komitmen, dan partisipasi dalam layanan intervensi spesifik dan sensitif sebagai upaya percepatan penurunan stunting.


Penghargaan yang diberikan dalam acara Forum Stunting Nasional Tahun 2022 ini diterima oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Selasa (6/12), dan diberikan langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan disaksikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.


Salmah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan Pemerintah terutama BKKBN atas kerja-kerja ‘Aisyiyah bagi pembangunan kualitas generasi bangsa termasuk upaya penurunan stunting. 


“Mewakili keluarga ‘Aisyiyah di indonesia dan dunia kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mempercayakan ‘Aisyiyah menjadi salah satu organisasi yang berperan dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ungkapnya, sebagaimana dirilis laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah; muhammadiyah.or.id, yang diakses dan dikutip pada Kamis (8/12) siang.


Menurutnya, stunting adalah suatu kondisi yang dapat dicegah oleh karena itu dibutuhkan peran semua pihak untuk bersama mencegah stunting. "Aisyiyah meyakini stunting bukanlah takdir. Perempuan, keluarga, masyarakat, dan pemerintah merupakan pilar penting dalam pengambilan keputusan dalam upaya memastikan kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting,” katanya. 


‘Aisyiyah sendiri sejak awal berdirinya telah memberikan perhatian pada kesehatan balita salah satunya melalui kegiatan baby show yang dilakukan pada tahun 1930 di Kongres Muhammadiyah ke-19 di Minangkabau. Pada Kongres Muhammadiyah bagian ‘Aisyiyah, diadakan Kongres Bayi atau semacam kontes bayi sehat.


Tak hanya memeriksa kesehatan bayi, acara Kongres Bayi juga dipergunakan untuk memberikan edukasi bagi kaum ibu tentang kesehatan anak. Kaum ibu mendapatkan penyuluhan bahwa kesehatan bayi juga ditentukan oleh kesehatan ibu sejak mengandung, pentingnya ASI bagi bayi, bahaya nyamuk, anjuran memandikan bayi dengan sabun, dan manfaat imunisasi untuk bayi.  


Perhatian ‘Aisyiyah pada kesehatan ibu dan anak tersebut disebut oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah terus berlanjut hingga kini dan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan.


“Isu kesehatan perempuan dan anak termasuk upaya penurunan stunting terus dilakukan oleh ‘Aisyiyah baik melalui program di Majelis Kesehatan, lintas majelis lembaga, hingga program-program kemitraan,” ujarnya. 


Berbagai upaya yang dilakukan ‘Aisyiyah antara lain melalui edukasi dan pendampingan di komunitas, Rumah Gizi ‘Aisyiyah, Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah, Gerakan ‘Aisyiyah Sehat (Grass), edukasi kepada remaja putri, pendampingan bagi calon pengantin, edukasi bagi kelompok ayah, pemberian makanan tambahan, dan sebagainya. 


‘Aisyiyah disebut Tri juga menggandeng mubaligh dan mubalighot peduli kespro serta kesehatan ibu dan anak untuk dapat membantu mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak dalam bingkai pandangan Islam berkemajuan.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad