PADANG, potretkita.net - Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang tinggalkan jabatannya selaku kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Sumatera Barat, setelah dilantik oleh Gubernur Buya H. Mahyeldi Ansharullah menjadi staf ahli gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.
Jasman dikenal sebagai pemimpin terbuka di Dinas Kominfotik. Dalam mengambil keputusan, dia selalu melibatkan jajaran terkait. Dia pun mendukung inovasi-inovasi dan semangat kreatifitas staf dan timnya.
Tak sedikit kesan maupun prestasi telah beliau torehkan dalam masa jabatannya. Jasman telah mengantarkan Dinas Kominfotik sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Inovatif, dan mengawal keterbukaan informasi di Sumatera Barat bersama-sama dengan Komisi Informasi.
Dalam pertemuan hangat dan penuh nuansa kekeluargaan yang menandai perpisahan Jasman dengan Diskominfotik, Komisi Informasi (KI) Sumbar dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Ketua KI Sumbar Nofal Wiska mengungkapkan kesan-kesannya selama bermitra dengan Jasman.
"Sangat banyak kesan yang kami rasakan dari kedekatan dengan beliau sebagai Kadis Kominfotik. Saya yakin beliau meninggalkan banyak sekali legacy bagi Kominfotik ke depan," ungkap Nofal, dikutip dari laman sumbarprov.go.id, Kamis (5/1/2023).
Bagi Komisi Informasi Sumbar, Nofal menuturkan, banyak hal didiskusikan dengan Jasman, Ia juga mengajarkan bagaimana birokrasi berjalan semestinya. Totalitas beliau selama menjadi Kepala Dinas Kominfotik menurutnya sangat layak diapresiasi.
Nofal juga meyakini Jasman akan tetap bersedia memberikan sumbangsih jika diperlukan untuk membantu Dinas Kominfotik maupun Komisi Informasi dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Sementara Komisioner KI Arif Yumardi menyampaikan, buah pemikiran dan ide-ide camerlang Jasman di Komisi Informasi sangat banyak.
Ia menilai beliau memiliki ciri khas leadership dan kemampuan membangun chemistry yang luar biasa dalam berkinerja. Dapat terlihat dari sinergi dalam kerjasama antara Dinas Kominfotik dan Komisi Informasi Sumbar yang tidak hanya sebatas pekerjaan, namun juga bernuansa keluargaan.
Demikian juga dalam kemitraannya bersama Komisi Penyiaran, Komisioner KPID Eka Jumiati mengungkapkan harapan agar Datuak Bandaro Bendang tetap bersedia menjadi partner dalam berdiskusi dan memberikan saran bagi kemajuan KPID Sumbar ke depan.
Jasman sendiri berpendapat, perpindahan tugas dan pergantian kepemimpinan adalah hal yang biasa, apalagi masih dalam lingkup Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.
"Kita hanya pindah kamar saja, meski secara struktural tidak lagi memimpin Dinas Kominfotik Sumbar, namun secara jalur koordinasi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan tetap bekerja bersama-sama dengan Diskominfotik untuk kemajuan Sumatera Barat," ujar Jasman yang juga menjabat Sekretaris LKAAM Sumbar itu.
Pada pertemuan perpisahan itu, beliau menyampaikan permintaan maaf jika tidak semua ide-ide dan inovasi dapat terlayani dan diaktualisasikan. Meski demikian, inovasi yang ia dilahirkan bersama-sama dengan jajaran kepemimpinan dan staf di Kominfo juga tidak sedikit.
Begitu juga kesan-kesan yang beliau tinggalkan selama memimpin dan memberikan arahan, bimbingan, maupun teguran pada tim nya mendapat apresiasi tinggi dari segenap jajaran pimpinan maupun staf di Diskominfotik Sumbar.
Mengakhiri masa jabatannya, juga selaku Staf Ahli, Jasman berharap agar estafet kepemimpinan di Dinas Kominfotik Sumbar dilanjutkan oleh pemimpin yang jauh lebih baik.(diskominfotiksb; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar