PADANG, potretkita.net - Srikandi hadir di Pemko Padang. Kehadirannya diharapkan dapat mengubah tatanan kerja di Pemko Padang. Srikandi bukanlah istri Arjuna dalam tokoh pewayangan.
BACA JUGA
- Peluk Tanda Diri dan Layanan 00.00
- Urusan Adminduk Kini Gunakan Aplikasi Smartphone
- Sumbar Berinovasi dengan Basis Android
- Frista Jadi Dokter Teladan karena Inovasi Sahabat Ambacang
Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi ini diharapkan mampu mempercepat proses surat menyurat di internal Pemko Padang.
"Kita tidak ingin lagi proses surat menyurat berlama-lama, setelah ini lewat aplikasi Srikandi, OPD agar dapat berubah," sebut Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar saat melaunching penggunaan aplikasi Srikandi di Balaikota Padang, Rabu (11/1/2023).
Aplikasi Srikandi memudahkan ASN Pemko Padang dalam surat menyurat. Aplikasi ini digunakan melalui handphone dengan jaringan internet yang lancar. Ketika ada surat yang dikirimkan oleh bawahan, akan segera mendapat tanggapan dari pimpinan.
"Sosialisasi penggunaan aplikasi ini sudah dimulai jauh-jauh hari, setelah ini seluruh ASN sudah dapat menggunakan aplikasi ini dalam surat menyurat," ucap Andree, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang.
Menurutnya, apabila nantinya masih terdapat kendala dalam pelaksanaan aplikasi ini, Sekda berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang agar menyiapkan klinik. Klinik itu nantinya akan memandu ASN dalam menggunakan aplikasi"Srikandi. Nanti, ujarnya, akan ada klinik yang memandu dan sebagai tempat konsultasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, pengurusan surat melalui aplikasi Srikandi tidak lagi memakan waktu lama. Apabila jaringan internet sedang tidak bermasalah, proses surat menyurat hanya memakan waktu lima menit saja. "Aplikasi ini juga menjamin kerahasiaan surat," ujarnya.
Selain terjaganya kerahasiaan surat, aplikasi Srikandi juga dapat mengurangi biaya, terutama biaya pembelian kertas. "Melalui aplikasi ini akan paperless, kita tidak lagi menggunakan kertas dalam surat menyurat," katanya.
Terkait klinik Srikandi, pihak Dinas Perpusip sudah menyiapkan personil yang nantinya akan membantu siapa saja yang terkendala dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.
Tidak saja menyiapkan personil di kantornya, pihak Disperpusip juga menyiapkan personil di ruang Sekretaris Daerah (Sekda). "Karena muara surat menyurat berada di Sekda," ungkap Kadis Perpusip Padang.(diskomonfipd/charlie; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar