400 Daerah Masih Berhadapan dengan Masalah Tapal Batas - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

19 Februari 2023

400 Daerah Masih Berhadapan dengan Masalah Tapal Batas

TANAH DATAR, potretkita.net - Sekitar 400-an daerah di Indonesia masih berhadapan dengan tapal batas yang bermasalah, termasuk antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Solok di Provinsi Sumatera Barat.


 BACA JUGA 


Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Dewantoro, Sabtu (18/2), di Gedung Indojolito Batusangkar. Suhajar dan rombongan melakukan kunjungan ke daerah Luhak Nan Tuo itu disambut Bupati Eka Putra dan sejumah pejabat daerah.

 

 “Perbatasan daerah sejak digulirkannya otonomi  sampai saat ini masih tersisa 400 daerah, salah satunya termasuk Tanah Datar dengan Kabupaten Solok. Penyelesaiannya bukan persoalan dekat atau jauh, tetapi lebih kepada sejarah dan budaya, justru itu diharapkan akan tumbuh konsensus dan sinergi antar daerah," ungkapnya.

 

Suharja memberi apresiasi kepada Bupati Eka Putra, atas  berbagai capaian dan inovasi yang telah dilakukan, walaupun baru menjabat selama dua tahun.

 

Menurutnya, Kabupaten Tanah Datar sudah terkenal dengan pertanian dan pariwisatanya. Luhak Nan Tuo dinilainya telah mampu membangun jalur distribusi dan jejaring. 

 

“Ini penting bagi sebuah daerah, karena kepala daerahnya mampu berinovasi, sehingga membuat daerah tersebut menjadi magnet untuk mendatangkan berbagai kunjungan,” sebut Suhajar.

 

Bupati Eka pada kesempatan itu mengatakan, Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten terkecil di Sumatera Barat,  dengan penduduk sekitar 380 ribu jiwa, dan luas sekitar 133.600 hektar, sebenarnya termasuk berpenduduk padat, yang sebagian besar hidup dengan mata pencaharian sebagai petani.

 

“Dalam penerapan program-program tata pemerintahan yang baik di masyarakat, tentu sangat dibutuhkan berbagai inovasi. Kami berupaya menerapkan program-program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat," katanya.


Menurutnya, selama dua tahun ini dirinya selalu belajar serta terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

 

Beberapa hal yang sudah direalisasikan di antaranya sepuluh program unggulan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, penyelesaian tapal batas, peningkatan pendapatan daerah yang tahun 2022 sebesar Rp160 miliar lebih, dan lain-lain.

 

Bupati mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Sekjen Kemendagri bersama rombongan. "Kami merasa tersanjung atas kehadiran bapak bersama rombongan disini, apalagi langsung menindaklanjuti beberapa permasalahan daerah yang menjadi kewenangan Kemendagri," pungkasnya.(prokopimtd; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad