JAKARTA, potretkita.net - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian optimis, kegiatan Business Matching IV yang digelar Kementerian Perindustrian, 15-17 Maret 2023 di Jakarta, akan dapat menggairahkan UMKM.
"Kegiatan ini sangat strategis. Pemkab Tanah Datar bertekad untuk memanfaatkan momentum sebaik-baiknya, sehingga diharap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan bergairah dan berkembang dengan baik," ujarnya pada kegiatan yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo itu.
Wabup menegaskan, keikutsertaan Pemkab Tanah Datar pada agenda penting itu, merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan produk UMKM yang siap dipasarkan secara nasional.
Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk menggunakan produk dalam negeri, untuk pengadaan barang dan jasa.
Wabup Richi hadir pada pertemuan itu didampingi Sekretaris Dinas Koperindag Popy Aziz. Ia pun berharap, melalui Business Matching IV, produk UMKM Tanah Datar dapat diperkenalkan, dan akan dipasarkan melalui e-katalog.
"Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan minat para pengguna produk dalam negeri, khususnya kepada produk asli Tanah Datar, sekaligus membangkitkan gairah usaha bagi pelaku industri di Tanah Datar," jelas Richi, sebagaimana dikutip dari publikasi Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.
Presiden dalam arahannya pada kegiatan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta itu mengatakan, para peraih penghargaan yang telah menggunakan produk dalam negeri, untuk pengadaan barang dan jasa seharusnya mendapat apresiasi yang lebih.
Ia berharap, ke depan instansi pemerintah akan terus meningkatkan kedisiplinan implementasi dan realisasi produk dalam negeri.
Sementara itu, laman resmi Sekretariat Kabinet RI; setkab.go.id menginformasikan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam pertemuan itu menyampaikan, sejak dicanangkan oleh Presiden Jokowi, Aksi Afirmasi Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dalam merealisasikan Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui anggaran belanja pemerintah setidaknya memiliki enam capaian.
Capaian pertama, kata Luhut, adalah nilai realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) dan badan usaha milik negara (BUMN) mencapai Rp762,7 triliun.
Kedua, jumlah produk tayang di e-Katalog mencapai 2,49 juta produk atau melebihi target yang sebesar 1 juta produk. Ketiga, peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik pada Agustus 2022.
Keempat, integrasi data belanja barang dan jasa pemerintah telah selesai dilakukan. Menko Marinves menyampaikan, untuk pertama kalinya dalam sejarah integrasi ini dapat dilakukan antara sistem di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Kelima, implementasi kontrak payung pengadaan laptop merek dalam negeri menghemat anggaran sebesar Rp1,8 triliun. Menurut Luhut, kontrak payung ini menciptakan lapangan kerja dan juga memacu inovasi generasi muda bangsa Indonesia.
Keenam, peluncuran program Bangga Berwisata di Indonesia pada 13 Desember 2022 dengan target 2023 sebesar 1,2-1,4 miliar perjalanan.
“Atas arahan Bapak Presiden untuk mengajak masyarakat berwisata di Indonesia, telah diluncurkan program Bangga Berwisata di Indonesia pada 13 Desember 2022 dengan target 2023 sebesar 1,2-1,4 miliar perjalanan. Dampak langsung adalah pendapatan pariwisata senilai kisaran Rp3.200 triliun,” ujarnya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar