Jeruk Lemon Dikembangkan di Lembah Marapi Singgalang - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

11 Maret 2023

Jeruk Lemon Dikembangkan di Lembah Marapi Singgalang

TANAH DATAR, potretkita.net - Banyak potensi pertanian yang belum dikembagkan. Padahal lereng Gunung Marapi dan Singgalang merupakan lahan subur untuk beragam komoditas sayur, hortikultura, dan buah-buahan.


Mencermati potensi itu, Kelompok Himpunan Harapan Mitra Pengusaha Sumatera Barat bersama masyarakat Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, mengembangkan komoditas jeruk lemon yang disebut Jerok Lemon Lemersing. Lemersing adalah singkatan dari Lemon Lembah Merapi dan Singgalang.


Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Jumat (10/3), saat melakukan penanaman perdana Jeruk Lemersing di Lahan percontohan Daerah Solok Nagari Aie Angek mengatakan, Nagari Aie Angek secara geografis berada pada daerah pegunungan, komoditi jeruk lemon mempunyai potensi yang cukup baik untuk dikembangkan di Nagari Aie Angek sebagai usaha pertanian.


Secara agribisnis, ujarnya, komoditas jeruk lemon dapat meningkatkan pendapatan petani dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan menguntungkan, karena bisa dipanen setiap minggu. 


Wabup menyambut baik program penanaman jeruk lemon, yang merupakan salah satu program dari HMP Sumbar untuk meningkatkan perekonomian petani di Nagari Aia Angek.


“Terima kasih kepada HMP Sumbar yang telah memilih Nagari Aie Angek untuk pengembangan kominiti jeruk lemon, semoga ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tanah Datar,” ucapnya.


Ketua HMP Sumbar Candra Faisal menjelaskan, tanaman jeruk lemon ini bersal dari California yang sudah dibudidayakan di Jawa Barat, dan sangat cocok di Nagari Aie Angek dengan kondisi geografisnya dan merupakan komoditasi yang menjanjikan untuk meningkatkan perenomian, dimana untuk waktu panen dengan waktu yang singkat yaitu 14 bulan.


Candra jelaskan, dengan luas 1 hektar membutuhkan bibit 800 batang dengan jarak 3-4 meter dengan tinggi 1,5 meter dengan hasil 3 ton per panen.(prokopim; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad