Taduang Bangkeh Kerjasama dengan SMPN Negeri 4 X Koto - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

09 Maret 2023

Taduang Bangkeh Kerjasama dengan SMPN Negeri 4 X Koto

TANAH DATAR, potretkita.net - Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa, Perguruan Silat Taduang Bangkeh yang berbasis di Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuah Baruah, mengadakan kerjasama dengan SMP Negeri 4 Koto.


Penandatangan nota kesepakatan kerjasama, yang merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah pernah dilaksanakan pada 2018 lalu, disaksikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Camat X Koto Adiawarman, walinagari Tambangan, walinagari Jaho, dan jajaran terkait lainya.


Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali mengatakan, Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama Kepala SMPN 4 X Koto, dan disaksikan Bupati Eka bersama Camat X Koto Adiawarman, merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah direalisasikan sebelumnya.

 

“Kita sudah bekerjasama pada 2018 hingga negeri ini dilanda pandemi di penghujung 2019 silam. Selama kerjasama itu masih prestasi yang diraih, khususnya di bidang silat. Para siswa SMPN 4 X Koto yang menjadi asuhan Taduang Bangkeh, banyak yang berhasil menjadi pemenang pada berbagai kejuaraan,” sebutnya.

 

Mustafa mengatakan, dengan dilanjutkan kerjasama pembinaan ekstra kurikuler di bidang silat, akan bisa menjadi bagian besar dari langkah bersama untuk mengukir prestasi, sekaligus memicu minat anak dan orangtua melanjutkan pendidikannya ke sekolah itu.

 

Kepala Sekolah Osmaidar mengatakan, persoalan minimnya jumlah siswa memang hal mendesak dicarikan solusinya oleh semua pihak, khususnya kalangan sekolah, walinagari, dan jajaran terkait lainnya. Untuk itu, ujarnya, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan walinagari, walijorong, dan unsur terkait lainnya.

 

“Kerjasama dengan Perguruan Silat Taduang Bangkeh ini merupakan langkah penting, dalam rangka memacu prestasi dan memancing minat anak-anak tamatan SD di Jaho dan Tambangan melanjutkan sekolah ke sini,” jelasnya.

 

Osmaidar menyebut, dari sisi tenaga pengajar dan fasilitas sesungguhnya sekolah yang dipimpinnya sudah sangat mencukupi, karena sarana lokal belajar tersedia. Bahkan, katanya, sekolah juga memiliki asrama yang representatif dan bisa difungsikan sebagai sekolah unggulan.

 

Dengan adanya kerjasama ini, katanya, maka pihak sekolah akan menjadikan silat sebagai program unggulan untuk ekstrakurikuler.  “Prestasi yang pernah diraih dulu kembali akan kita kejar,” ucapnya.


Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mendorong pimpinan dan majlis guru SMP Negeri 4 X Koto, melakukan berbagai kreativitas, sehingga problem minimnya jumlah siswa dapat diatasi.

 

“Tingkatkan intensitas kerjasama dengan berbagai pihak. Kami optimis, kerjasama dengan Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh ini, bagian dari kreativitas dalam rangka mengembangkan sekolah kita,” ujar Eka, Kamis (9/3), di Kampus SMPN 4 X Koto.

 

Sekolah itu berada persis di pertigaan nagari, yakni Nagari Jaho, Tambangan, dan Jorong Ladang Laweh Nagari Batipuah Baruah. Sekolah ini juga bertetangga langsung dengan Nagari Gunung dalam wilayah Kota Padang Panjang.

 

Menurut bupati, mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak didik, merupakan dari usaha mempromosikan sekolah kepada masyarakat. Bila potensi anak tergali maksimal, sebut bupati, maka mereka akan mampu menghadirkan berbagai prestasi yang pada akhirnya akan mengharumkan nama sekolah.

 

Kalau nama sekolah sudah harum dan sarat prestasi, tegas bupati, maka persoalan kekurangan siswa dengan sendirinya akan dapat diatasi.

 

“Guru harus mampu mengarahkan siswa agar mereka memiliki cita-cita yang kokoh, bila itu dilakukan maka akan menarik calon siswa lainnya. Bila anak Jaho dan tambangan yang masuk SMPN 4 X koto, saya akan bantu pakaian seragam dan baju Pramuka gratis,” sebut bupati.

 

Kepala daerah pun terus mendorong semua pihak di SMPN 4 X Koto untuk kreatif dalam mencari murid baru. “Harus ada daya tarik sekolah, banyak cara untuk memasarkan sekolah, tergantung kreativitas. Orangtua memang penentu, tapi keinginan anak lebih menentukan,” tuturnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad