KUPANG, potretkita.net - Delapan puluh kepala keluarga (KK), dari 226 KK Muallaf di Noelbakti, eks pengungsi WNI Timor Leste, dipesantrenkan oleh Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMU). Pesantrennya dilaksanakan pada Kamis-Jumat (13-14/4/2023), di Desa Noelbakti, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Desa itu terletak di perbatasan NTT dengan Timor Leste.
Humairah Culsum, dalam kontaknya dengan potretkita.net mengatakan, kegiatan ini dibuka Ketua LDK PP Muhammadiyah M. Arifin. Sedangkan narasumbernya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT Muhsin yang memberikan materi Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, sebagai pilihan keimanan pada para Muallafatu qulubihim.
Tatacara Ibadah dalam Islam, semenjak dari Thaharah dan Ibadah Mahdah disampaikan oleh Ustad Zakaria, sebagai dai tetap LDK di Noelbaki, dan Tuntunan Perilaku Muslim dan Muslimah dalam Kehidupan Sosial Kemasyarakatan disampaikan oleh Humairah.
Noelbaki adalah tempat mukim para eks WNI Timor Leste yang berbatasan langsung antara NTT dengan Timor Leste, mereka kebanyakan non muslim Warga Negara Indonesia yang tidak beruntung, hidup di bawah garis kemiskinan, pekerjaan utama mereka menjadi warga jalanan, pengumpul dan kerja serabutan.
Atas pembinaan Ustad Zakaria dan Humairah yang ditugaskan oleh LDK, banyak di antara mereka mendapatkan hidayah, dengan memeluk agama Islam, seharian mereka dituntun oleh ustad Zakaria dan Humairah dalam bimbingan aqidah, ibadah dan Akhlak.
"Sebenarnya permasalahan aqidah, ibadah dan akhlak sudah ada pada jalan yang benar, tetapi yang sangat dibutuhkan mereka adalah pendidikan anak-anak mereka untuk menggapai masa depan," kata Ustad Zakaria.
Mereka juga membutuhkan pemberdayaan dengan melakukan pelatihan usaha mikro dan pemberian injeksi permodalan, mereka semua adalah pekerja tangguh, kehidupannya keras dan terbukti sangat loyal terhadap NKRI. Tetapi pemerintah ditengarai belum hadir dalam kehidupan mereka sebagai menjamin kehidupan anak bangsa yang layak.
Kehadiran LDK dan LazisMu sangat diapresiasi oleh Ketua PWM Muhsin selain Pesantren Muallaf, juga telah diberikan Mushaf Al-Quran, sehingga mereka dapat membaca dan belajar Al-Quran dengan mushaf yang benar, selama ini mereka belajar dari mushaf apaadanya dan seadanya, kami sangat berterima kasih, semoga ke depan lebih ditingkatkan lagi bantuan.
Semoga LDK lebih banyak berbuat lagi, dan LazisMu lebih banyak lagi mendapatkan kepercayaan dari para muzakki dan para aghniya, ungkap ketua PWM yang sangat dekat dengan Angkatan Muda Muhammadiyah ini.
Tampil dalam kegiatan ini, seorang anak Muallaf yang bernama Dasril, siswa kelas lima SD yang sangat fasih dalam melantunkan ayat-ayat Allah juga telah mampu menghafal beberapa juz dari Al-Qur'an.
Besok dilakukan penutupan dan pembagian bingkisan untuk memberikan kebahagiaan bagi Muallaf dalam menyambut lebaran yang dikirim langsung oleh LazisMu Pimpinan Pusat Muhammadiyah.(suhardin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar