Harga Produksi Petani 'Tajun Kapalo' di Pasaran - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

26 April 2023

Harga Produksi Petani 'Tajun Kapalo' di Pasaran

PADANG PANJANG, potretkita.net - Harga sayur-mayur dan hortikultura produksi petani di selingkaran Gunung Singgalang dan Marapi, nampaknya sedang tak menguntungkan alias 'tajun kapalo.' Keluhan membahana. Butuh solusi sigap dari instansi pemerintah terkait.

FACEBOOK IRWANSYAH

Menyimak percakapan petani di berbagai grup pada platform media sosial, sungguh amat memiriskan. Cabai yang ditanami dan dirawat dengan biaya tinggi, karena harga pupuk dan insektisida lumayan meroket, tiba-tiba di pasar hanya dihargai Rp15 ribu/kilogram.


Untuk produk selain cabai, rata-rata dihargai di kisaran Rp1.000 hingga Rp2.000/kg, seperti terong ungu, buncis, kubis, wortel, seledri, bawang prei, dan lain-lain. Cabai hijau harganya tinggi tipis dari cabai merah, yakni berkisar Rp15 ribu hingga Rp40ribu.


"Manangih urang parak kini sanak, kali duo ribu se sadonyo. Lamo pulo untuak bisa tajua tu. (menangis petani di kebun kini dunsanak, semuanya punya harga kali dua ribu rupiah saja. Lama pula baru bisa terjual," tulis seorang petani di akun Pasar Padang Luar Sumatera Barat: Grosir Sayur Mayur Murah.


Jatuhnya harga sayur mayur dan hortikultura di pasaran membuat petani merugi. Semangat bercocok tanam pun ambyar. Sebab, hasil yang diharap ada untung kendati tipis, kini malah jadi merugi.


Petani berharap, Dinas Pertanian dan dinas yang mengurusi pasar bisa turun tangan mencari solusi, sehingga ada jalan keluar yang tidak membuat petani rugi.


Bila merugi terus, jangan-jangan dua tiga bulan ke depan, tak ada lagi petani yang mau mengolah lahannya. Maka, akan terjadilah krisis bahan pangan. Apakah itu yang kita inginkan? Tentu tidak.


Salah satu solusi yang memungkinkan, pemerintah daerah melalui instansi terkait berkenan membuat standarisasi harga, sehingga tidak hancur-hancuran seperti sekarang.(MUSRIADI MUSANIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad