TANAH DATAR, potretkita.net - Ikatan Keluarga Besar Buo (IKBB) se-Dunia, Ahad (23/4), menggelar musyawarah besar (mubes) pertama di kampung halaman; Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo.
Tidak saja diikuti para perantau dan anak nagari yang bermukim di kampung halaman, mubes itu juga dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian.
Walinagari Buo Yulkusmayanto menjelaskan, Buo dikenal sebagai Nagari Barajo, Santun, dan Baik Hati. Mubes dilaksanakan pada saat lebaran Idul Fitri 1444 H ini, sebagai sarana menghimpun berbagai pokok pikiran anak nagari untuk kemajuan kampung halaman. Mubes juga menjadi ajang silaturahmi.
"Ada beberapa poin yang menjadi pekerjaan rumah kita, di antaranya perbaikan Bendungan Siambek yang sudah roboh dari tahun 2019, sampai saat ini belum diperbaiki. Jaringan irigasi itu dahulu mengairi puluhan hektar sawah rakyat, kita juga mengagendakan pembangunan Balai Minggu, Balai Adat dan Kantor Wali Nagari Buo," ujarnya.
Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan, perantau merupakan salah satu tonggak penopang pembangunan yang berperan penting, khususnya di dalam membangun nagari. Untuk itu, bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian perantau untuk meringankan beban pemerintah daerah, khususnya masyarakat Nagari Buo.
Kepada masyarakat Nagari Buo yang bermukim di kampung halaman, Bupati juga mengajak agar selalu menjalin komunikasi dengan rantau, untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan.
Sehubungan dengan aspirasi masyarakat Nagari Buo yang disampaikan walinagari, di antaranya perbaikan jalan dari Sitangkai-Payakumbuh via Balai Tangah, bupati menjelaskankan, jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi, dan keluhan masyarakat Buo sudah disampaikan ke gubernur untuk melakukan perbaikan.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar