PADANG, potretkita.net - Ramai terdengar suara anak kecil sedang bermain. Asyik, guyonan bertukar tawa. Sebentar, lalu kembali sunyi. Seperti ada yang hilang, seperti ada yang belum hadir dalam permainan.
Nova Asmara (27), ibu rumah tangga yang tinggal di Pasa Lalang, Kecamatan Kuranji. Menggendong anaknya yang bayi dengan lirikan mata lurus ke depan. Masih mencari, seperti ada pertanyaan dalam pikiran. Agaknya, ke mana sebagian hatinya yang pergi. Sudah cukup lama, hingga lahirnya si Buah Hati.
Dipeluknya bayi belum genap sebulan yang bernama Fadlan. Dipandangnya tajam, kemudian air matanya menitik deras. “Di rumah berukuran 4x6 ini, saya tinggal sudah sedari kecil. Bersama ibu, bersama keempat anak kami,” ucap Nova Asmara, Kamis (6/4/2023) sore.
Diluruskannya badan ke depan, menatap dengan binar mata yang sudah berkaca. Kemudian, Farhan Septian Ekadinata (9), duduk dengan gagah di samping ibunya. Sewaktu Fadlan berusia 7 bulan dalam kandungan, katanya, dia ditinggal suami. Sebagai orangtua tunggal, dia merawat keempat anak ini bersama dengan ibu.
Diusapnya dengan halus kepala putra terakhir itu. Tak ada lagi kata selain belaian tulus dari seorang ibu kuat itu. Sesaat, air matanya mengucur deras. “Rumah ini, hanya ada satu kamar. Ada pula dapur dengan genteng sudah mulai bolong,” jelasnya.
Lirikannya berubah, menyisiri rumah yang ia tempati selama umurnya berjalan. Terik matahari sore itu menyentuh kulit hingga bagian dalam. Sebentar, matanya menyipit.
Tanpa perabotan, lantai beralaskan semen. Tidak sedikit gerahnya, tidak sedikit hawa panas sore itu. Keringat menjadi saksi betapa jujurnya keadaan. “Kalau mandi atau ke kamar kecil, biasanya ke ‘batang air’ di belakang rumah. Jaraknya 200 meteran,” cecarnya.
Diceritakan, Fadlan adalah anak laki-laki yang tangguh. Putra kedua, Rahel Fahendri Putra (7), kuat seperti kakaknya. Kemudian, Venia Fahendri Putri (2), yang ganteng dan cantik.
Melalui program Semalam di Rumah Wali Kota (Semata) Jilid III, rumahnya akan dibedah, diperbaiki, dan akan dipercantik. Menjadikan rumah yang nyaman untuk anak, tentulah cita-cita yang sedari dulu ia impikan.
Bersyukur lebih banyak, selain menginap dan rumahnya yang akan dibedah, ia juga akan merasakan kebahagiaan berbelanja baju lebaran dan merasakan cinta yang hilang. “Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Wali Kota Padang Hendri Septa dan Baznas Kota Padang yang sudah membantu kami. Akhirnya anak-anak ini akan merasakan rumah dan kehidupan yang layak,” jelasnya.
Seperti tak tahan, air matanya tak henti mengalir. Bersyukur, terharu, terbantu dengan kehadiran program Semata yang ia rasakan. Hangatnya kembali terisi.
Di sisi lain, mobil iring-iringan semata berhenti di Plaza Andalas. Kedua anak laki-laki itu memapah saudari perempuannya berjalan ke dalam mal.
Dipandangnya dengan rasa penasarannya yang tinggi. Tak henti0 senyumnya bermekaran sepanjang perjalanan. Akhirnya, baju, celana, sepatu untuk berlebaran dipegang dengan syukur. “Terima kasih, Buk,” ucap Farhan Septian Ekadinata, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurnia Yati.
Digenggamnya pemberian Pemerintah Kota (Pemko) Padang dengan tenang. Keluar dari mal dengan perasaan senang menuju kediaman Wali Kota Padang Hendri Septa.
Lagi, mobil melaju lambat. Mengantarkan kebahagiaan yang sungguh nyata dari keluarga Nova Asmara.
Kemudian mobil berhenti, Semalam di Rumah Dinas Wali Kota tentu dapat menjadi rehat sejenak dari kehidupan yang cukup penat bagi mereka.(kominfopd/Charlie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar