TANAH DATAR, potretkita.net - Syiar menjelang Musyawarah Daerah (Musyda) Terpadu Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) dimulai. Upaya menyemarakkan kegiatan itu, diawali dari peresmian logo, Sabtu (16/4/2023) ini.
BACA JUGA
- Bupati Minta Musyda Muhammadiyah Syiar dan Terhindar dari Perpecahan
- PDM Tanah Datar Adakan Musypim untuk Menyukseskan Musyda
- Ketua PDM Tanah Datar Tegaskan Aturan Harus Ditegakkan Walaupun Berat
- Mencari Sosok Pimpinan Muhammadiyah di Luhak NanTuo
“Logo musyda akan kita launching (resmikan) pada Sabtu (16/4) ini, dalam suatu kegiatan bertajuk Tarhib Ramadhan dalam Rangka Launching Musyda ke-14. Kegiatan launchingnya, sesuai saran Bupati Tanah Datar Eka Putra, agar musyda ini disyiarkan,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Datar H. Juliasman Khas, Kamis (13/4), pagi.
Menurutnya, setelah kegiatan peresmian logo musyda, kegiatan gebyar itu dilanjutkan dengan pengkajian keislaman bersama salah seorang pimpinan Muhammadiyah yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, yaitu Dr. Irman, M.Pd.
Sesuai dengan semangat musyda, ujarnya, maka tema yang diusung adalah Muhammadiyah Tanah Datar Mencerahkan Umat.
Musydanya akan dilaksanakan pada 7-8 Mei 2023 ini. Sebelumnya diawali dengan musyawarah pimpinan (musypim) pada 6 Mei, untuk menetapkan calon pimpinan sementara menjadi calon tetap. Calon tetap itu yang akan dipilih menjadi tiga belas orang pimpinan oleh anggota musyda. Pemegang hak suara ada 175 orang.
Informasi terakhir, Panitia Pemilihan sudah selesai menjaring bakal calon (balon) pimpinan untuk periode 202-2027. Setelah diverifikasi oleh panitia, nama-nama balon pimpinan akan direkap Daftar Calon Sementara, selanjutkan diajukan ke forum Musypim untuk ditetapkan menjadi 39 orang Daftar Calon Tetap yang akan dipilih di forum musyda.
Selain menyemarakkan pelaksanaan musyda dengan pawai dan lomba-lomba, Eka juga menyarankan, di Komplek Gedung Nasional Maharajo Dirja digelar pula bazar untuk memfasilitasi UMKM warga Muhammadiyah, menggelar promosi dan memasarkan produk mereka kepada pengunjung musyda.
“Dengan demikian, semua warga Muhammadiyah dan masyarakat Tanah Datar akan bisa terlibat langsung dalam menggembirakan kegiatan ini. Saya setuju, musyda ini menjadi yang meriah dan terheboh di Sumatera Barat,” katanya.
Kepada semua unsur Muhammadiyah Tanah Datar, mulai dari jajaran PDM beserta organisasi otonomnya, sampai ke pimpinan cabang dan pimpinan ranting bupati meminta, agar tidak menjadikan musyda sebagai arena menabur bibit benih perpecahan, karena kepentingan tertentu dalam meloloskan calon-calon pimpinan yang mereka ajukan.
Ketua PDM Juliasman menyampaikan, segenap keluarga besar Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan bupati, dan berharap kerjasama yang baik itu akan tetap berlanjut di masa mendatang, siapapun pimpinan Muhammadiyah yang terpilih periode 2022-20276 nanti.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar