TANAH DATAR, potretkita.net - Perantau Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Sumatera Barat, melaksanakan tabligh akbar dan berbagai aksi sosial di kampung halaman.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, pada kesempatan meminta dukungan perantau, khususnya terkait dengan program unggulan pemerintah daerah. Jalinan komunikasi dengan perantau perlu terus dijaga.
“Kami berharap agar perantau mendukung berbagai Program Unggulan (Progul), mulai dari Bajak Sawah Gratis, Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, Satu Nagari Satu Event, Asuransi Padi dan Ternak sampai Program Pemberantasan Rentenir,” katanya.
Eka mengatakan hal itu, saat memberi sambutan pada kegiatan Silaturahmi dan Tabligh Akbar Masyarakat Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, bersama para perantau.
Menurut bupati, untuk menciptakan generasi muda yang handal, Pemda meluncurkan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, dan untuk memotivasi anak-anak kita, bagi mereka penghafal Al-Qur'an terbanyak bakal dihadiahi umrah gratis.
“Mungkin hadiah umrah ini juga bisa diberikan oleh perantau Padang Laweh untuk generasi mudanya yang menjadi penghafal Al-Quran terbanyak, dan diberangkatkan bersama Pemda di sekitar Februari 2024," katanya.
Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia pelaksana dan perantau asal Nagari Padang Laweh, karena telah menggagas dan melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar, dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan acara pulang Basamo Perantau.
Ketua Pelaksana Jeri Satria mengungkapkan, berbagai kegiatan keagamaan, bakti sosial sampai hiburan dilaksanakan berkat bantuan dan dukungan perantau yang mudik tahun ini.
"Alhamdulillah dan terima kasih, berkat dukungan perantau dan masyarakat, telah dilaksanakan sunatan massal diikuti 35 orang anak, bantuan kostum kepada pemuda, bantuan seragam BKMT se-Nagari Padang Laweh, Tabligh Akbar dan halal bi halal. Esok hiburan dendang berhadiah atau KIM dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor, dan di hari kamis pertandingan bola persahabatan antara rantau dengan kampung halaman," ujarnya.
Wali Nagari Padang Laweh Maimun mengatakan, ia bersama perangkat dan juga masyarakat sangat senang dengan kepulangan perantau tahun 2023 ini.
"Kebahagiaan untuk bertemu dunsanak kami yang pulang dari rantau kami wujudkan dengan menciptakan suasana aman, nyaman dan penuh kekeluargaan. Sehingga dunsanak kami yang mudik juga merasa senang dan betah, dan berkeinginan untuk mudik kembali tahun depan," katanya.
Maimun juga mengungkapkan peranan perantau sangat besar terhadap pembangunan di Nagari Padang Laweh. Seperti kegiatan yang dilaksanakan ini, semua biaya ditanggung perantau, termasuk juga kegiatan sosial lainnya, tentunya apa yang telah dilakukan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat kami.
Sementara itu mewakili perantau Ketua Ikatan Keluarga Guguak Padang Laweh (IKGPL) Sumatera Selatan Hendrizal, menyampaikan terima kasih atas penyambutan kepulangannya bersama perantau lainnya yang sangat luar biasa.
"Alhamdulillah, sambutan pak Wali bersama masyarakat dan dunsanak kami sungguh luar biasa, sehingga kepulangan yang sudah kami rencanakan dari tiga tahun lalu ini penuh makna," ujarnya.
Hendrizal mengatakan, kepulangan mereka dengan membawa serta keluarga disamping menjalin silaturahmi bersama sanak saudara di kampung, juga untuk mengajarkan dan memperkenalkan segala hal tentang kampung kepada anak kemenakan yang tumbuh di rantau.
"Karena itu, jika ada anak dan kemenakan kami yang pulang ini melakukan khilaf dan salah dalam bergaul, misalnya salah sapa, tolong mamak, dan dunsanak kami untuk mengajar dan mengarahkan ke hal semestinya, sehingga anak kemenakan kami tahu bahwa di Nagari Padang Laweh inilah asal muasal orang tua dan dirinya," katanya. (prokopimtnd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar